Blog !

  • Game Level 9 Hari 7 : Bermain Bayangan

    Kamar yang gelap merupakan salahsatu hal yang tidak Cinta suka. Sayangnya, sejak kemarin malam, lampu di kamar kami padam. Bohlamnya sudah minta istirahat panjang. Inginnya segera diganti. Tapi tangga untuk mengganti lampu, sedang dipinjam dan belum dikembalikan. Alhasil, kami di kamar hanya menggunakan lampu tidur. Read more

  • Game Level 9 Hari 6 : Susun Yuk Tiketnya

    Baru saru hari tiba di rumah, ternyata kakak-kakak sepupu sudah tidak sabar untuk bermain di rumah. Mainan apa yang Cinta dan kakak-kakak pilih hari ini? Mainan pertama adalah menyusun balok. Bersama kakak-kakak, Cinta membuat rumah. Mereka berbagi tugas. Ada yang membuat pagar, rumah, taman dan lainnya. Padahal, balok kayunya terbatas jumlahnya. Read more

  • Game Level 9 Hari 5 : Membangun Apa ya?

    Apakah ini hari ke 5 di Sangatta? Ya! Tapi tidak sepenuhnya benar. Karena pagi harinya, kami sudah siap pulang ke Balikpapan. Karena target kami sampai di Balikpapan sebelum matahari tenggelam, tapi kami mesti mampir kemana-mana maka kami memilih pulang lebih cepat dari pada kami pergi tempo hari. Read more

  • Game Level 9 Hari 4 : Membuat Jejak

    Hari ke 3 di Sangatta. Rencananya Cinta dan kakak-kakaknya ingin berenang di kolam renang. Bahkan, semua sudah disiapkan dari Balikpapan. Baju serta pelampung unicorn hasil tukar tiket tempat bermain, tak kami lupakan. “Tapi, di sini kalau akhir pekan, kolam renangnya ramai sekali,” kata paman sesampainya di rumah. Read more

  • Game Level 9 Hari 3 : Bermain Air

    Hari ke dua liburan tipis-tipis kami ke sangatta. Rencananya kami mau ke Bukit Pelangi, tapi ternyata paman saya dan papahnya Cinta pergi memancing. Mereka ternyata tak mau melewatkan memancing di lokasi yang digadang-gadang salahsatu yang terbaik di Kaltim. Karena itu, sampai sore kami hanya bermain di rumah. Kejat-kejaran, main ayunan. Read more

  • Order, Check Out dan Lupakan

    Siapa yang suka belanja online, tp sering lupa apa yang dibeli? Eh gimana tuh Belanja online yang makin lama makin terdepan, bukab jadi alasan saya sering belanja online. Tapi karena saya malas berputar-putar, atau bingung jika terlalu banyak pilihan. Read more