-
Game Level 5 Hari 1 : Pohon Literasi, Membaca Majalah
Sudah hampir tiga bulan ini, saya kembali langganan majalah Bobo. Majalah yang menemani saya sejak kecil. Kembali langganan majalah bobo ini, saya lakukan saat Cinta mulai kecanduan gadget. Memberikan bacaan lain selain yang tersedia di rak buku menurut saya perlu dilakukan, agar Cinta benar-benar teralihkan. Read more
-
Aliran Rasa Game Level 4 : Memahami Diri Lewat Gaya Belajar Anak
Memahami diri sendiri lewat gaya belajar anak? Kok bisa? Bisa dong! Karena sudah seusia sekarang saya baru memahami gaya belajar saya sendiri. Di awal game level 4 ini, saya kembali menerka-nerka gaya belajar yang Cinta miliki. Meski saya hanya memberikan permainan atau belajar yang sederhana (Bisa jadi kudu dipecut lebih keras nih mamaknya, atau memang Read more
-
Game Level 4 Hari 13 : Gaya Belajar, Cari Rainbow Yuk
Setelah 2 hari absen setoran karena sakit, akhirnya saya bisa kembali menuliskan gaya belajar yang kami lalui hari ini. Hari ini saya memilih kembali belajar lewat lingkungan sekitar rumah. Read more
-
GAME LEVEL 4 HARI 10 : GAYA BELAJAR, MENGENAL TEKSTUR
Akhir pekan ini, salahsatu kakak sepupu Cinta menginap di rumah. Nindy namanya. Sudah lama, Nindy sangat menyukai bermain slime. Bahkan, saya dan Nindy sempat praktik cara membuat slime sendiri. Hari ini, ia ke ruma membawa slime yang sudah jadi. Ini membuat Cinta penasaran. Apalagi, di dalam botol slime tersebut, ada patung ikan. Wah, sekalian saja Read more
-
Game Level 4 Hari 9 : Gaya Belajar, Berenang
Kebetulan di hari ke 9 tantangan, kami memutuskan untuk staycation dekat rumah. Bener-bener dekat rumah. Meskipun sedang staycation, Cinta tetap bisa belajar lewat hal-hal sederhana yang kami temui. Read more
-
Game Level 4 Hari 8 : Gaya Belajar, Membuat Kue
Saat ajaran baru sekolah, banyak sekali isu-isu pendidikan yang membuat para ibu gundah gulana. Apalagi, saat terdapat beberapa anak yang tidak bisa masuk sekolah karena terlalu muda dan bahkan terlalu tua. Saya dan suami yang masih sama-sama belajar ini, bersepakat bahwa anak-anak kami bisa belajar di mana saja. Tidak terlalu terburu-buru sekolah, meski terlihat mampu. Read more