Ekspetasi dan Realita Ibu Baru

Saat akan menjadi ibu baru, berjuta angan dan harapan menari-nari di kepala. Mungkin tidak semua ibu. Tapi, saya salahsatunya. Ini dan itu, berharap semua berjalan sesuai keinginan. Namun kenyataannya, hidup bukanlah dongeng. Di sini, saya bukan akan berkeluh kesah. Hanya mengutarakan realita yang saya alami. *tsaaahhh*

Sejak hamil, saya sudah berniat mempersiapkan carseat untuk bayi. Bertahun-tahun berkendaraan bersama bocah-bocah, carseat menjadi pilihan teratas saat akan melahirkan. Ekspetasinya cinta bisa duduk anteng saat berkendaraan. Kenyataannya, Cinta memang bias duduk tenang di carseat. Tapiiiiiiiiiii, jika tidak ada kakak-kakaknya. Jika ada, dia akan mengikuti tingkah laku kakak-kakak. Ingin mengejar ke sana kemari. 😤😤😤

Saat mulai MPASI, saya menyiapkan boaster seat untuk Cinta. Kenapa boaster seat? Karena posisinya yang tidak tinggi dan bisa diletakkan di kursi. Ya, boleh jadi ketika akan jalan-jalan, Cinta bisa tetap duduk di boaster seatnya. Selain itu, di rumah saya sekeluarga selalu makan bersama lesehan (meski kami punya meja makan, tapi hamper tidak pernah digunakan). Jadi, ketika makan bersama, Cinta dan keluarganya berada di posisi yang sama. Realitanya, Cinta bisa duduk lama saat makan kurang lebih hanya 1 bulan. Sisanya, dia memilih ikut duduk di lantai. Ya, palingan duduk di kursi sebentar. Kemudian dia minta turun, dan duduk makan di lantai. Children see, children do. 😌😌😌
Ya, dari dua ekspetasi ini, saya belajar tidak semua keinginan saya bisa berjalan mulus. Jika ingin ekspetasi tercapai, konsistenlah ! *ngomong ke diri sendiri*

Karena sudah boleh minum air putih, saya sebenarnya berkeinginan memberikan cinta tempat minum khusus. Biar keliatan gimana gitu 😂😂😂. Tapi setiap berada di depan etalase botol minuman, saya kelamaan mikir. Ujung-ujungnya gk dibeli 🤣🤣🤣. Bagaimana mau dibeli, jika kenyataannya selama jalan-jalan ketika Cinta haus, saya langsung menyusuinya. Di rumah, cinta juga lebih lancar minum air putih dengan gelas. Jadi, bye bye botol minuman yang lucu-lucu 👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻

Salam,

Riska Fikriana Moerad

Tinggalkan komentar