Hari ini tepat 1 Muharam, kebetulan di kampung saya ada tradisi memasak bubur Asyura. Bubur ini dimasak bersama-sama oleh ibu-ibu dan bapak-bapak. Tujuan utamanya lebih pada memupuk rasa gotong royong dan kekeluargaan antar warga. Waktunya tidak harus tepat 1 Muharram. Hanya saja, banyak warga yang bisa mengerjakannya hari ini. Hari lain, masing-masing sudah punya agenda.
Nah, karena sudah pasti dibagikan bubur setiap rumah, sayapun memilih tidak masak. Lalu bagaimana dengan makanan si bayi?
Cinta kembali menunjukkan tanda-tanda malas makan. Palingan hanga 2-3 sendok, dia tidak mau buka mulut lagi. Berkaca dari pengalaman sebelumnya saya mulai menerka-nerka apa sih yang bikin dia malas makan?
Saya pun memasakkan nasi tim. Di makan? Tentu! Tapi dengan malas-malasan. Saat makan siang, malah tidak mau sama sekali. Di malam hari, saya coba menyuapinya dengan sendok makan saya. Dan dia lahap. 🤔
Esok harinya, saya mulai mencoba lagi. Menyuapi sayur lodeh dengan sendok kecil dan mangkuk makannya. Hasilnya cuma 2 suap. Iseng-iseng saya tukar mangkuknya dengan piring dan sendok makan saya. Daaaannnn dia makan lahap 😂😂😂. Tanpaknya anak bayi pengin diakui sudah besar.
Kembali ke hari ini. Tiba-tiba saya pengin makan macaroni schotel. Ya sudah cinta makan itu saja 😆. Tumben-tumbenan Mamanya juga mau bikin ini itu 😅.
Bahan-bahan
50 gram makaroni
1
el
br
i secukupnya
80 ml sari jagung
Keju dan mozarela
1 butir kuning telur
pkan bahan-bahan:
– makaroni direbus, tririskan.
– wortel diparut
– brokoli ambil bagian bunga/mahkotanya
– sari jagung, dari jagung dipipil, blender dengan sedikit air, saring dan ambil sarinya. Sari jagung ini untuk memberikan rasa manis alami pada schotel
– Keju dan mozarela. Karena saya tidak menemukan (dan malas mencari) di supermarket dekat rumah. keju yang direkomendasikan untuk bayi, penggunaan keju untuk bayi saya skip.
2. Campur sari jagung dan makaroni, aduk rata3. Masukkan sayur-sayuran (wortel dan brokoli)4. Masukkan kuning telur, aduk rata.5. Tempatkan pada wadah tahan panas atau aluminium foil cup. Parut mozarela dan keju untuk toppingnya (skip untuk bayi). Kukus selama 15 menit. Cintapun lahap makannya. Apalagi disuapi dengan sendok besar 😹😹.
Macaroni Schotel milik saya. Yang punya bayi sudah duluan dinikmati si bayi (dan mamanya)