Review Diaper Bag : Teman Setia Para Ibu

Apa yang Anda persiapkan saat akan menjadi seorang ibu? Tentu banyak sekali list yang telah dibuat. Semua disiapkan demi si buah hati. Begitu pula dengan saya. Ada banyak hal yang saya persiapkan, bahkan sejak sebelum persalinan berlangsung.Selain mengikuti beberapa kelas untuk menyambut bayi, tentu saja saya juga mempersiapkan perlengkapan bayi. Salahsatunya adalah diaper bag. Menurut saran kakak saya, diaper bag tidak dibutuhkan. Dulu, dia juga menyiapkan diaper bag untuk anak pertamanya. Tapi semakin besar, maka diaper bag tidak begitu diperlukan.

Tapi, tentu saja saya tetap ingin memiliki diaper bag. Apalagiiiiiii, rencana saya untuk lebih aktif di komunitas. Jadi, mesti siap sebelum perang kan! Alhasil saya memili tiga diaper bag. Kebanyakan! Tapi untunglah ketiga tas itu bisa digunakan sesuai waktu dan kondisi. *pembenaran*

Colorland 

volumenya yang besar membuat tas ini memuat banyak perlengkapan bayi.

Ini diaper bag pertama yang saya miliki. Volumenya yang besar memmuat banyak perlengkapan. Beberapa bulan lalu, saat saya dan keluarga liburan ke jogja, tas inilah yang digendong kemana-mana. Seperti diaper bag lain, tas ini memiliki banyak katongan di dalamnya. Di kanan -kiri tas bagian luar ada tempat untuk menaruh botol minuman. Sedang di bagian depan ada dua kantongan yang salahsatunya berfungsi sebagai tempat tisu. Jadi hanya perlu membuka resletingnya, maka tisu bisa dimabil. Fungsi ini baru saya ketahui setelah 9 bulan penggunaan. Oh iya, tas ini juga dilengkapi sarung anti air. Jadi kalau hujan turun, tidak perlu khawatir isinya akan basah.

Marigold by Cocopop Craft

Yang saya sukai dari tas ini karena buatan dalam negeri, cocopop craft bisa langsung meluncur ke FB dan Ignya  Bentuknya unik dan kualitasnya juga oke versi saya. Selain diaper bag, tas ini juga fashionable. Bisa dijadikan tas cangklong, selempang bahkan ransel. Ukurannya sedikit lebih kecil dari pada tas Colorland. Selain kantongan-kantongan, tas ini juga bisa untuk laptop lho. Karena disediakan kantongan untuk menyimpan laptop.

Meskipun fungsi utamanya diaper bag, tas ini bisa digunakan sebagai tas laptop lho.

Betty Bob by Cocopop Craft

Karena dua diaper bag yang saya miliki banyak saya gunakan dalam bentuk ransel, saya kerap merasa kesulitan mengambil sesuatu. Apalagi saat perlengkapan yang saya bawa tidak banyak. Serasa makan tempat. Belum lagi, ketika saya menghadiri undangan. Dua tas lainnya tampak berlebihan menurut saya. Akhirnya saya memesan diaper bag yang lebih terlihat seperti fashion bag. Bagian dalamnya tetap banyak kantongan. Mengambil sesuatu di dalam tas juga jauh lebih mudah.

Sekarang tas ini yang favorit.

Dulu, saat Cinta masih kecil sekali Colorland adalah tas favorit saya. Cinta yang menggunakan clodi, membuat saya khawatir kalau memerlukan clodi yang banyak. Apalagi saat di bawah 6 bulan, frekuensi bab cukup sering dan teksturenya tidak padat. Seiring berjalannya waktu, Cinta sudah bisa diajak kerjasama. Setiap akan jalan, saya selalu mengingatkan untuk bab sebelum jalan atau saat sudah di rumah. Jadi hampir jarang saya membawa banyak perlengkapan seperti dulu. Di dalam tas yang saya bawa hanya ada satu clodi dan satu pasang baju ganti. Sisanya saya taruh di totebag dan diletakkan di mobil.

Dan ternyata benar kata mbak saya, semakin lama barang yang dibawa akan semakin berkurang. Jadi seberapa butuh sih diaper bag? Kalau belum punya tas dengan ukuran cukup besar, saya rasa diaper bag lumayan dibutuhkan. Apalagi kalau mamaknya punya banyak kegiatan di luar rumah dan si anak cenderung aktif. Anak nyaman, ibu tenang.

Tinggalkan komentar