Kekuatan dari Kalimat Terima Kasih

Seberapa sering Anda mengucapkan terima kasih pada orang lain? Entah karena diberi hadiah, atau sedikit dan banyak bantuan? Mengucapkan terima kasih, menurut saya perlu dilatih agar menjadi kebiasaan. Kok gitu? Ya dong. Coba deh, kalau kita gk membiasakan diri, ketika dibantu orang tapi kita dalam keadaan buru-buru atau gk fokus, biasanya kalimat terima kasih akan terlupakan.

Sejak beberapa tahun belakangan, saya mulai membiasakan mengatakan tolong dan terima kasih. Alasan pertama karena saya ingin anam saya kelak akan mengucapkan terima kasih dan tolong pada orang lain, tanpa rasa gengsi.

Alasan berikutnya, karena ternyata kalimat terima kasih sangat ajaib untuk saya. Setiap ada yang mengucapkan terima kasih saya mendapatkan suntikan semangat yang besar. Saya merasa begitu dihargai. Lalu saya pikir, bagaimana jika oranglain merasakan hal yang sama.

Bisa dibayangkan misalnya ketika petugas karcis parkis, harus lelah dan kepanasan, begitu “dianggap” keberadaannya ia akan merasa bahagia. Boleh jadi hal tersebut berpengaruh pada perlakuannya ke pengunjung berikutnya. Semoga saja, ada keterkaitan positif yang diberikan.

Semenjak punya anak, mengucapkan terima kasih makin sering saya lakukan. Apalagi ketika Cinta membantu saya. Tak lupa, saya juga memberikan contoh. Setiap bertransaksi di pasar, bertemu tukang parkir dan lain-lain. Alhamdulillah, belum sempat saya mengucapkan terima kasih, Cinta sudah lebih dulu mengatakan “aaciihh” akan makasih. Semoga kebiasaan baik ini bisa diteruskan hingga nanti. Amin

Tinggalkan komentar