Membuat Jadwal Harian

Pernahkah Anda merasa waktu yang dimiliki terbuang percuma? Pernah merasa memiliki banyak kegiatan, tapi tidak semangat menjalaninya? Pernah melupakan janji atau tugas penting? Hayoo, pernah apalagi? Sini, kompakan dulu dengan saya. 😁

Semenjak memutuskan bekerja di ranah domestik, saya melupakan satu hal penting. Yaitu menuliskan jadwal kegiatan/tugas yang harus saya lakukan. Segitu pentingnya? Masa? Sayapun baru menyadarinya sekarang. Dulu saat bekerja, saya selalu menuliskan jadwal kegiatan saya seharian. Termasuk mencatat artikel serta keperluan halaman Celoteh. Hal tersebut mengurangi tingkat kesalahan atau lupa.

Lanjutkan membaca “Membuat Jadwal Harian”

Jalan Sehat 17an

Masih dalam suasana 17an, Hari Minggu kemarin, RT tempat saya tinggal mengadakan jalan sehat dan lomba 17an untuk remaja dan orangtua. Tahun lalu, kegiatannya hampir serupa, begitu pula dengan pesertanya. Namun, ada banyak tambahan warga baru. Yak! Ada beberapa anak bayi. Cerita jalan sehat 17an Cinta tahun lalu, ada di sini.

Lanjutkan membaca “Jalan Sehat 17an”

NHW #4 Martikulasi IIP Batch 6 : MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FITRAH

Gak kerasa, udah masuk tugas ke 4 NHW di IIP. Semakin ke sini, saya makin menyadari kalau NHW sebelumnya memiliki benang merah. Daannnnn, setiap mengerjakan NHW memang butuh ketenangan jiwa dan raga. Meski terkadang beberapa jawaban terlintas ketika sedang beraktivitas. Biar gk lupa, saya buat draftnya. Dan begitu malam hari, tibalah saatnya saya kembali belajar. Belajar mengenali diri sendiri.

Berikut NHW #4 MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FIITRAH 

Lanjutkan membaca “NHW #4 Martikulasi IIP Batch 6 : MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FITRAH”

Semarak 17an

Bagi kita warga Indonesia, bulan Agustus tentu identik dengan bulan kemerdekaan. Sejauh mata memandang, nuansa merah putih mewarnai.

Tentu saja, ini menyenangkan bagi anak-anak. Karena beraneka ragam perlombaan memeriahkan 17an. Di setiap RT/kampung/perumahan, pasti merayakannya.

Seperti di kampung sidomulyo, setiap RT mengadakan lomba untuk warganya. Mulai untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. Di RT tempat tinggal saya, memulai perlombaan sejak tanggal 17 Agustus, selepas sholat jumat.

Karena usia Cinta masih kecil dan belum ada teman sebaya, tidak ada perlombaan untuknya. Kehadiran Cinta kali ini, sebagai supporter abang-abangnya.

Beberapa keseruan yang sempat saya abadikan
Lanjutkan membaca “Semarak 17an”

NHW #3 MARTIKULASI IIP BATCH 6 : MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH

Tidak terasa pembelajaran di Kelas Martikulasi Batch 6 sudah masuk NHW #3. Masih deg-degan? Oh tidak! Sekarang malah bikin perut mules, huehehe. Gak nakut-nakutin kok. Sependek NHW yang saya kerjakan, semuanya menyenangkan. Terus kenapa mules? Saya mules membayangkan reaksi suami pada nhw #3. Materi di NHW #3 adalah “Membangun Peradaban dari Dalam Rumah”. Berikut saya salin tempel tugasnya

Lanjutkan membaca “NHW #3 MARTIKULASI IIP BATCH 6 : MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH”

Dorayaki Ala Jepang

Mengajak anak berkegiatan di luar rumah tentu memerlukan persiapan. Misalnya pakaian ganti, tempat makan yang dituju, dan juga bekal cemilan. Saya yakin hampir semua ibu-ibu merasakannya. Mungkin pengin bawa rumahnya sekalian biar gk ada yang ketinggalan 😂😂. Lanjutkan membaca “Dorayaki Ala Jepang”

NHW #2 Martikulasi IIP Batch 6 : CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN

Teroret roreeetttt…

Ngeblog kali ini jantung rasanya lompat-lompat, isi perutpun ikutan joget-joget. Yups, kali ini saya akan kembali menyelesaikan Nice Home Work (NHW) #2. Dibilang susah, kayaknya gak juga, cuma yaa gitu sih. *labil*. Akankah saya mampu menyelesaikan tantangan-tantangan pada setiap NHW? *doakan saya yaaaaa* *pasang ikat kepala*

NHW #2, membahas indikator Profesionalisme Perempuan. Berikut pengantar tugasnya.

Lanjutkan membaca “NHW #2 Martikulasi IIP Batch 6 : CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”

Es Kopi Susu “Roemahan”

Saya bukan pencinta kopi. Tapi, kadang-kadang pengin juga nyeruput kopi yang nikmat sambil ngelamun 😶. Siapa tau saya bisa dapat inspirasi 🤓. Ceeileeehhh.

Sayangnya, kopi sering kali membuat saya migren. Waktu itu pernah saya mencicipi kopi yang katanya ngehits, enak memang. Kelar minum saya kangsung migren seharian. Sedih kan 😌.

Beberapa minggu lalu, saat menghadiri Publik Talk, mbak-mbak di sebelah saya asyik nyeruput Es Kopi Susu. Duh, di seminar seperti itu tentu saja es kopi susu sangat-sangat menggiurkan. Saya pikir ada stand yng menjualnya. Ternyata tidak. Mungkin si mbak bawa dari rumah, pikir saya.

Minggu berikutnya, saat menghadiri Talk Show FormASI, Mak Jolav (teman, pengurus, dan owner Sparkling Babyshop yang sangat bersinar 😆) menawari saya ikutan beli es kopi susu. Karena gk ada yang jualan cemilan, sayapun ikutan beli. Jadilah saya menikmati Es Kopi Susu “Roemahan”. Enak! Daaaaannn saya gk sakit kepala habis minum sebotol Es Kopi Susu ini. Tapi saya butuh dan suka yang dingin banget 😂.

Beberapa hari kemudian, saya mendapatkan tugas menjadi Pahlawan. Yes Pahlawan! Pahlawan keponakan-keponakan saya. Menggantikan ibunya yang sakit 😌. Untuk mengapresiasi diri sendiri (karena kubukan pahlawan tanpa tanda jasa) saya kembali memesan es Kopi Susu Roemahan. Berkat itulah, saya makin semangat menjadi pahlawan. 🎉🎉

Pahit-pahit Nagih

Namanya juga kopi pasti pahit ya, tapi buat saya yang doyan manis ini pahitnya nagih. Dan gk pahit-pahit banget.

Susunya Pas

Kunci es kopi susu menurut saya ada di susunya. Kalau kebanyakan eneg. Kalau kurang, ehhmmmmm kayak nunggu Rangga ribuan purnama.

Harga

Untuk ukuran harga, Es Kopi Susu ini sama seperti kebanyakan. Tapi kalau suami saya bilang “lumayan juga”. Meski komentarnya begitu, tetap saja suami ikut menghabiskan jatah es kopi susu yang saya punya.

Ukuran

Buat saya pas, gk kebanyakan juga gk sedikit. Cuma emang sih banyakan nambahnya 😂.

Pengemasan

Botol yang digunakan sering saya temui saat membeli minuman-minuman sejenis. Branding logonya pun sederhana. Bener-bener rumahan.

Ngomong-ngomong, tulisan tentang es Kopi Susu ini memang ingin saya tulis. Bukan karena permintaan sama sekali. Dan ketika menulis blog ini, saya baru saja kembali memesan Es Kopi Susu Roemahan.