Sejak mengenal Ibu Profesional, saya selalu deg-degan. Ikut tidak ya? Mampukah saya? Pertanyan itu selalu saya tanyakan pada diri saya. Saya pun kerap curhat pada mbak Renny. Er, lebih tepatnya minta diyakinkan kalau saya mampu. Baik itu saat di kelas Matrikulasi ataupun di Bunda Sayang.
Alhamdulillah, di tantangan Level 1, saya mampu melewatinya. Saya berkomitment pada diri sendiri agar biseea melewati tantangan sampai 17 hari (dan tentu saya lanjutkan terus menerus).
Di tantangan level 1 ini, saya memilih Cinta sebagai rekan. Meski memilih Cinta sebagai rekan menjalani tantangan, ternyata bukan hanya Cinta yang mendapatkan manfaat. Saya juga merasa perubahan besar pada diri sendiri. Saya menjadi lebih sadar dan waras menjaga emosi serta intonasi suara. Sayapun jadi berlatih keras dalam pemilihan kata-kata yang produktif dan positif. Bahagia rasanya karena saya bisa mengelola diri lebih baik dari sebelumnya.
Namun, saya tetap harus belajar lebih keras lagi. Terutama saat mengaplikasikan komunikasi produktif ke pasangan. Energi yang dikeluarkan mungkin tidak sebesar bersama Cinta. Tapi bapernya yang besar. 😶
