Munculnya Kemandirian Lain, Aliran Rasa Melatih Kemandirian

Anak usia 2 tahun empat bulan bisa apa sih? Boleh jadi, pertanyaan itu pernah terlintas di kepala saya. Batita, saya rasa masih wajar jika dilayani bak raja. Tapi ternyata, saya tak sepenuhnya benar.

Usia Cinta memang masih terbilang kecil. Mengharapkannya mandiri layaknya anak usia sekolah, tentu belum tepat. Melatih kemandiriannya sejak dini, memberikan saya banyak kesempatan mengenal Cinta lebih jauh.

Saya agak bingung saat menentukan latihan kemandirian pada tantangan kali ini. Pasalnya banyak sekali yang saya inginkan. Hahaha.

Yang cukup mudah, biasa ditemui jadi pilihan saya. Yaitu makan sendiri dan merapikan mainan.

Meski sampai tantangan usaipun latihan masih kami lakukan dan kurvanya naik turun, saya menikmatinya. Saat tantangan bisa dijalankan, saya punya waktu santai untuk menikmati kemandirian Cinta. Bagaimana saat tidak? Tentu saya juga menikmatinya. Karena kami bisa mengobrol lebih dalam lagi.

Meskipun ada dua tujuan utama dalam melatih kemandirian, ternyata ada kemandirian lain yang terpancing. Apa saja? Salah satunya mandi sendiri. Meskiiiiiii, pada saat memakai sabun saya tetap turun andil, karena merasa Cinta kurang bersih. Ha-ha.

Latihan kemandirian ternyata memancing kemandirian-kemandirian lain. 👏🏻

Tinggalkan komentar