Game Level 4 Hari 8 : Gaya Belajar, Membuat Kue

Saat ajaran baru sekolah, banyak sekali isu-isu pendidikan yang membuat para ibu gundah gulana. Apalagi, saat terdapat beberapa anak yang tidak bisa masuk sekolah karena terlalu muda dan bahkan terlalu tua.

Saya dan suami yang masih sama-sama belajar ini, bersepakat bahwa anak-anak kami bisa belajar di mana saja. Tidak terlalu terburu-buru sekolah, meski terlihat mampu. Sebelum waktu sekolah tiba, kami ingin Cinta belajar banyak hal di rumah, melalui hal-hal yang biasa kami temui.

Beruntungnya, semenjak mengikuti kelas di Bunda Sayang, ibu saya -si nenek- sedikit demi sedikit bisa lebih selow. Dari pada cucu-cucu sebelumnya. Semua aktivitas di rumah, menjadi ladang belajar untuk Cinta. Biasanya, saat malam hari, nenek akan ikut bertanya besok kami belajar apa.

“Besok kita belajar bikin kue aja ya. Ada banyak gula dan tepung sisa kue untuk lebaran. Sayang sekali kalau terbuang percuma,” usul nenek tadi malam. Tentu saja, Cinta menyambutnya dengan bahagia.

Maka, menjelang siang hari usai memasak kami segera menyiapkan bahan kue. Nenek adalah Chef utama, cinta assistennya. Dan saya tim horenya. 😆

Tanggal: 18 Juli 2019

Kegiatan: Membuat Kue

Visual:

– Mengetahui bahan-bahan membuat kue

– Mengetahui warna dari bahan-bahan kue

– Mengamati mixer yang berputar

Audio:

– Mengucapkan kembali bahan-bahan yang sudah disebutkan

– Mendengarkan instruksi bahan-bahan yang akan dituang ke adonan

Kinestetik:

– Menyiapkan bahan

– Menyentuh bahan-bahan membuat kue

– Menuang bahan-bahan kue berturut-turut

– Membantu memegang mixer

– Menuang adonan kue ke loyang

V: 3

A: 2

K: 5

Proses membuat kue sangat menyenangkan. Bahkan Cinta juga mencoba memegang mixer sendiri. Meski hasil kuenya tidak memuaskan 🙈, tapi kami bertiga menikmati proses pembuatannya. Sehingga, kue tetap terasa nikmat.

Tinggalkan komentar