Akhir pekan ini, salahsatu kakak sepupu Cinta menginap di rumah. Nindy namanya. Sudah lama, Nindy sangat menyukai bermain slime. Bahkan, saya dan Nindy sempat praktik cara membuat slime sendiri.
Hari ini, ia ke ruma membawa slime yang sudah jadi. Ini membuat Cinta penasaran. Apalagi, di dalam botol slime tersebut, ada patung ikan. Wah, sekalian saja belajar hari ini menggunakan slime milik Nindy.
Dari sebuah majalah anak-anak, saya baru mengetahui kalau slime adalah permainan yang populer sejak tahun 2005. Banyak anak menyukainya karena bentuk yang kenyal. Warnanya bervariasi. Tapi biasa didominasi warna-warna cerah. Mungkin karena anak-anak memang menyukai warna-warna yang cerah.
Ternyata slime memiliki banyak manfaat. Apa saja?
- Membuat perasaan bahagia.
- Menyalurkan emosi. Konon, saat bermain slime, kita bisa melepaskan berbagai perasaan. Jika sedang marah atau emosi, slime akan membantu melepaskan emosi tersebut.
- Membuat lebih kreatif. Slime cukup mudah dibuat sendiri. Bahan-bahannyapun mudah ditemukan.

Lalu, apa saja yang bisa Cinta pelajari dari bermain slime ini
Visual:
- Mengamati warna slime
- Mengamati perubahan bentuk saat slime ditekan-tekan
Audio:
- Mengucapkan warna slime
- Menceritakan perubahan tekstur slime
- Membuat cerita dan berimajinasi menggunakna slime
Kinestetik:
- Memegang tekstur slime
- Merasakan bagaimana perubahan tekstur slime
V: 2
A: 3
K:2
Mengenal tekstur dengan slime memberikan pengalaman baru untuk Cinta. Ia juga berimajinasi membuat cerita mengenaik hewan-hewan laut dengan bantuan patung ikan yang terdapat di botol slime.