Menyenangkan sekali bisa kembali menikmati woven wrap untuk menggendong. Apalagi Rangga masih belum bisa menolak digendong menggunakan gendongan jenis apa.
Kali ini Rangga saya gendong menggunakan woven wrap jenis linen. Yang menurut para senior menggendong, bahan linen sangat cocok digunakan di cuaca tropis. Terutama Balikpapan yang tropisnya kebangetan 🙈.
Little Frog Linen Tenorite
Woven wrap ini lungsuran dari kakak Cinta. Salahsatu gendongan yang sengaja saya simpan karena kenyamanannya saat digunakan.
Woven wrap ini seperti pelangi, namun ada warna hitam di salahsatu tepinya. Bermotif garis-garis cukup besar, dengan ukuran size 3. Panjanhnya kurang lebih hanya 3,2 meter.
Jika menggunakan ini, tentu saja saya hanya bisa menggunakan teknik-teknik tertentu. Untuk front carry, saya menggunakannya dengan metode kangoroo carry. Horor rasanya kalau menggendong dengan metode FWCC namun hanya diikat dibawah pantat saja.
Berbeda dengan kangoroo carry, meski sisa kain diikat dibawah pantat anak, sebelumnya kain sudah melewati penggung saya. Insya allah, sudah lebih aman.
Soul Slings Cardinal Linen
Jenis linen dari Soul Slings ini sudah jadi incaran saya sejak menggendong Cinta. Alhamdulillah, bisa kesampaian memiliki saat hamil Rangga. Gendongan second, tapi belum pernah digunakan sama sekali oleh pemiliknya. Bahkan belum dicuci. Saya mendapatkannya dengan harga yang sangat murah. Best deal deh!
Ditambah lagi, warnanya merah. Salahsatu warna favorit suami (yang kayaknya gak bakal pakai juga sih, ha-ha).
Saya yang minim pengalaman menggunakan beraneka gendongan ini, ternyata lebih menyukai linen dari soul slings ini. Ketika digunakan, jauh lebih dingin dibandingkan dengan Little Frog. Kainnyapun tidak licin.
Kekurangan dari woven wrap berbahan linen ini mudah kusut. Tapi secara keseluruhan, tidak masalah sama sekali saat digunakan.
Ruang Cerita 