Menyenangkan rasanya, jika kita bisa bermain tapi secara tidak langsung juga belajar. Belajar lewat lingkungan sekitar kita.
Saya, yang sebelumnya beranggapan belajar itu ya di sekolah, ketika menemukan pelajaran lewat hal-hal sederhana sering merasa takjub. Mungkin buat orang lain terlalu receh, he-he.
Qaddarallah, siang ini Cinta sedang demam. Meskipun tetap terlihat ceria, tapi suhu tubuhnya lumayan tinggi. Jadi, hari ini kami hanya menghabiskan waktu di dalam kamar saja.
Saat bangun di pagi hari, Cinta sempat berkata ingin minum obat. “Obat diminum kalau kakak sakit dan perlu minum obat. Kalau sehat, tidak perlu,” kata saya. Hu-hu. Mungkin sejak pagi Cinta sudah merasa tidak enak badan. Tapi, saya mengabaikannya. Mestinya saya lebih peka lagi ya. 😔
Saat makan tiba, Cintapun meminta untuk makan di dalam kamar saja. Menunya hanya mau nasi telur kecap. 😵
Cintapun meminta saya untuk menyuapinya makan. Tapi, ia ingin memotong-motong telur dadar sendiri. Menjadi bagian yang kecil-kecil. Pertama-tama dibagi dua dulu telurnya, kemudian dibagi-bagi lagi menjadi potongan yang kecil-kecil.
Matematika di sekitar kita begitu sederhana ya.
Ruang Cerita 