Game Level 7 Hari 7 : Nih, Boleh Pinjam Kok

“Batita, belum paham konsep berbagi. Jadi jangan paksakan ia memberikan mainannya ke teman yang lain. Berikan pengertian tanpa memaksakan”

kurang lebih begitulah kalimat yang pernah saya dengar dari seorang psikolog anak. Sayapun menerapkannya ke Cinta. Ia tidak boleh memaksa bermain dengan mainan orang.

Setelah beberapa hari tidak berkunjung ke rumah, hari ini kakak sepupu Cinta bermain di rumah sejak pulang sekolah. Cicah panggilannya. Saat asyik bermain, Cicah menemukan boneka Lily milik Cinta. Boneka yang lama sekali terselip dan baru dimainkan kembali.

Saat Cicah asyik bermain, tiba-tiba Cinta melihat bonekanya dimainkan tanpa izinnya. “Itu boneka Cinta. Dibelikan sama papah,” kata Cinta

“Kakak pinjam,” kata Cicah.

“Gak mau,” jawab Cinta seraya mengambil bonekanya.

Cicah mulai terlihat sedih. Sebentar lagi air matanya tumpah. Cinta yang melihat Cicah mulai menangis, hanya memperhatikan.

“Cicah boleh pinjam bonekanya?” Tanya saya

“Gak boleh. Ini punya Cinta,” kata Cinta.

Sayapun menoleh ke Cicah. “Cinta masih mau main sama bonekanya. Cicah, tunggu sebentar ya. Nanti izin lagi sama adek,” jawab saya.

Begitu mendengar kalimat saya, Cinta langsung bertanya “Cicah mau main,” tanya Cinta ke saya.

“Iya. Boleh Cicah dipinjamkan dulu bonekanya,”

“Boleh kok,” jawab Cinta langsung memberikan.

Alhamdulillah, Cinta mau berbagi mainan tanpa paksaan. Sayangnya, tak sempat saya mengabadikan gambar keduanya.

Tinggalkan komentar