Game Level 9 Hari 2 : Akulah Si Bajak Laut

Masih berada di kota Sangatta, Cinta dan kakak-kakak sepupu banyak menghabiskan waktu bersama-sama.

Di rumah yang sering tersedia mainan saja, saya lebih sering mengajak bermain bebas. Apalagi saat liburan ini 🤣😂

Namun tentu saja, itu tidak mengurangi anak-anak dalam berkreativitas. Setelah salat subuh, satu persatu anak-anak mulai bangun. Awalnya mereka masih bingung apa yang harus dilakukan.

Karena para embah “gatel” membersihkan rumah. Jadilah mereka semua ikut membantu. Mulai dari mengumpulkan ranting pohon, mencabuti rumput dan menyapu. Belum selsai bersih-bersih Bila berteriak “Yuk, kita main bajak laut,”

“Ayooooo,” sahut Cinta.

Cinta, Bila, Cicah dan Abang Hafiz pun menjadi bajak laut. Mereka bercerita sedang mengarungi samudera. Saya dan adiknya Rangga, hanya menyaksikan.

Selesai? Belum !

Selesai menjadi bajak laut, Cicah didegasikan menjadi supir bus. Adik-adiknya yang lain, menjadi penumpang.

“Ayo bu naik. Mau kemana,” tanya Cinta.

“Mau ke pasar bu,” jawab saya yang tiba-tiba di ajak bergabung.

“Ayoo, kita ke pasar,”

Merekapun terus hanyut dalam peran ya g mereka ciptakan. Kadang, tidak masuk akal yang mereka khayalkan. Tapi, kreativitas mereka sedang dibangun. Jadi tugas saya hanya memantau saja.

Tinggalkan komentar