Pengajian di rumah, dilakukan setelah sholat dzuhur. Namun, sejak pagi hari Cinta sudah bersemangat membantu.
Mulai dari menata meja sampai menyusun kue.
Di ruang tamu, diletakkan beberapa gendang yang nantinya digunakan hntuk habsi. Cinta awalnya ragu-ragu.
Namun, perlahan tapj pasti ia mulai menedekati gendanh tersebut. Iapun memukulmlnya sekali dan kemudian berlanjut. Bunyinyapun membentuk sebuah alunan nada yang belum beraturan.
Cinta kembali berkreatifigas lewat bunyi-bunyian.