Saat memerlukan bantuan, jika kita terbiasa menggunakan kata tolong, maka orang yang membantu tentu akan senang. Meski sudah sering mempraktikkannya, Cinta masih sering lupa mengatakannya.
Di tantangan level 10 kelas Bunda Sayang ini, mendongeng saya jadikan perantara agar kalimat tolong lebih ringan diucapkan.
Judulnya Tiko Bilang Tolong. Kisah ini merupakan karya penulis buku favorit saya, Watiek Ideo. Saat membacakan cerita ini, bukan hanya Cinta yang mendengarkan dengan seksama. Rangga dan Nenek, juga ikut menyimak. Cinta dan Rangga mendengarkan dengan seksama. Nenek? Bolak balik menguap 😅. Entah karena mengantuk atau bosan dengan cara saya bercerita. 😌
Supaya anak-anak fokus mendengarkan, sayapun sengaja merekam videonya tanpa gambar. Sayangnya video gk berhasil di uploud di sini😌.
Meski begitu, saya dan anak-anak tetap bergembira lewat mendongeng hari ini. Bahkan, saat cerita selesai Cinta meminta saya kembali mengulanginya. 🥳
Usai mendongeng, Cinta memang tidak langsung berkata tolong saat membutuhkan bantuan saya. Tapi ia mengubah kalimatnya menjadi pertanyaan. “Mama, bisa bantu Cinta gorengkan sosis?,”
Eh, tapi itu sih kalimat yang biasa saya utarakan saat meminta bantuan.
Besok, kita mendongeng apalagi yaaa?
Ruang Cerita 