Ketika Anak Bertanya

Sumber: Materi presentsi Kelompok 10 Kelas Bunda Sayang kalimantan batch 5

BAGAIMANA SIKAP ORANG TUA KETIKA ANAK BERTANYA SEKSUALITAS ?

  1. Luangkan waktu untuk berdialog dengan anak dan konfirmasi pemahamannya tentang pertanyaan yang diajukan
    Misal saat anak bertanya, tanyakan lebih dulu darimana anak tau pertanyaan itu? Tanya kembali kalo menurut kakak itu apa? Lalu ajak anak untuk berdiskusi bersama. Sebagai muslim ini saat yang tepat untuk sekalian menanamkan tauhid kepada anak. Jawab dan tanggapi diskusi dgn mengkaitkannya kepada Allah ataupun Rasulullah.
  2. Bersikap positif
    Disini orang tua menunjukkan sikap yang terbuka dan informatif apabila anak bertanya, bukannya menunjukkan sikap malu-malu saat anak bertanya tentang seksualitas. Karena anak akan merespon kenapa ibu enggan membahas ini? Apakah ini sesuatu yang tidak boleh dibahas? Hal ini malah nantinya akan membuat rasa penasaran anak semakin tinggi dan mencari jawaban dari manapun
  1. Menjawab dengan istilah ilmiah / umum / aslinya

✅Ada beberapa alasan mengapa anak-anak harus mempelajari istilah yang tepat untuk bagian pribadi mereka.

Salah satunya adalah untuk membantu anak-anak memahami dengan jelas mengenai tubuh mereka.

Hal ini penting dalam konteks memberi tahu dokter atau perawat jika alat kelaminnya terasa menyakitkan atau gatal.

Menggunakan istilah yang akurat juga lebih baik untuk mempersiapkan mereka agar dapat berbicara dengan percaya diri tentang perubahan yang mungkin mereka alami pada tubuh mereka saat mereka tumbuh.

✅Dalam Al Quran surat An-Nuur ayat 30, disebutkan kata kemaluan untuk menjelaskan tentang alat kelamin.

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”

Dalam percakapan umum kata kemaluan bisa lebih tepat digunakan.

  1. Menjelaskan sesuai dengan usia dan kapasitas anak

Usia 3-4 tahun
Anak sudah belajar berbicara dan memahami arti kata-kata. Maka, ajarkan anak untuk mengenali berbagai anggota tubuhnya sendiri dan orang lain. Sebaiknya hindari menggunakan istilah seperti ‘anu’ untuk membahasakan penis atau vagina. Nanti anak jadi menganggap bahwa bagian-bagian tubuh tersebut tidak boleh dibicarakan.

Usia 4-5 tahun
Biasanya pada usia ini anak sudah mulai bertanya adik bayi datangnya dari mana. Akan tetapi, mereka belum bisa mencerna apa itu sistem reproduksi dan belum siap menerima pendidikan reproduksi yang rumit.

Maka, ketika anak bertanya soal asal-usul bayi, jelaskan bahwa ada tempat khusus di dalam perut bunda di mana adik bayi tinggal. Setelah 9 bulan hamil, adik bayi akan keluar dari perut Bunda lewat kemaluan/vagina

✅ Setelah lepas dari usia balita, anak sudah memahami secara umum bagaimana bayi lahir. Namun, ia mungkin penasaran bagaimana bayi bisa tumbuh di dalam perut bunda. Ayah bunda bisa menggunakan buku cerita bergambar/media lainnya sambil mengajak anak berdiskusi tentang proses apa yg anak tanyakan

Menggunakan alat bantu
Orang tua bisa menggunakan alat bantu untuk berkomunikasi terkait seksualitas , seperti media dan gambar yang tepat, buku cerita, maupun video edukasi. Agar penjelasan lebih menarik dan anak lebih mengerti.

Mengoptimalkan peran orang tua
suatu ketika anak laki-laki bertanya tentang Aurat itu apa? nah baiknya ayah yang lebih berperan untuk menjelaskan begitu juga sebaliknya apabila anak perempuan yg bertanya tentang aurat , ibu yang lebih berperan. Sehingga anak lebih nyaman dalam bertanya tentang hal sensitif.

Berdiskusi dengan ahlinya bila perlu
Pakar yang memiliki spesialisasi seputar seksualitas, termasuk psikolog, membuka ruang konsultasi bagi orang tua. Jadi sebisa mungkin orang tua terus menggali informasi yang benar sebelum memberi penjelasan kepada anak.

Sumber yang digunakan
https://ekonomi.kompas.com/read/2010/07/23/08005089/7.sikap.menjawab.pertanyaan.anak.seputar.seks

https://parenting.orami.co.id/magazine/ketika-anak-bertanya-tentang-seks/

Sumber: Materi presentasi kelompk 10 Kelas Bunda Sayang Kalimantan batch 5
Sumber: Materi presentasi kelompk 10 Kelas Bunda Sayang Kalimantan batch 5
  1. Kenapa ada adek bayi di perut ibu? Terus nanti keluar lewat mana?

Karena ayah dan ibu sudah menikah, ayah akan meminjamkan bibitnya ke ibu. Dan begitu Allah menghendaki, Allah akan memberi adek bayi di dalam perut ibu, setelah 9 bulan dan adek bayi cukup besar, nanti adek bayi akan keluar dari perut ibu lewat vagina.

Sumber:
https://parenting.orami.co.id/magazine/ketika-anak-bertanya-tentang-seks/

Trus biasanya ada juga anak yg berkomentar setelah lama mengamati perut bundanya yg semakin membesar,

“Kenapa perut bunda menjadi besar?”

Mengingat, anak akan berkomentar dg apa yg pertama dilihatnya. Biasanya kl pas perut bundanya tetiba jd besar, tentu akan memunculkan rasa ingin tau anak dan bertanya.

Kita bisa menjawabnya demikian :
“Karena bunda sedang hamil, kalau bunda hamil, di dalam perut bunda akan ada adik bayinya. Allaah menjadikan adik bayi ada di dalam perut. Awalnya adik bayi kecil sekali, lalu ia tumbuh besar dan semakin besar. Sama seperti saat dulu kami di dalam perut Bunda.

Sumber: Materi presentasi Kelompok 10 Kelas Bunda Sayang Kalimantan batch 5
Sumber: Materi presentasi Kelompok 10 Kelas Bunda Sayang Kalimantan batch 5
  1. Kenapa ibu berjilbab, tapi ayah tidak?

Karena ibu perempuan, perempuan itu auratnya seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Jadi rambut juga harus ditutup pakai kerudung sampai menutup dada. Sedangkan ayah laki-laki, auratnya dari pusar sampai ke lutut.
(Ini sekalian menjawab batasan aurat jika anak bertanya)

Lalu … Jika anak bertanya,
Aurat tu apa sih?
Kita bisa menjawab:
Aurat itu bagian tubuh yang tidak boleh terlihat oleh orang lain, Nak.

_Kenapa ibu berdandan, ayah tidak?”
Jawab kita:
Kalau ibu dandan gimana? Cantik gak, Nak? Tunggu ia merespons …
Ibu kan perempuan, jadi boleh berdandan biar terlihat cantik di depan ayah, kalo ayah dandan pakai bedak nanti ayah gak ganteng dong, jadi cantik kayak perempuan hihi

Sumber:
Buku Belajar Adab Menjaga Aurat Pangeran Kamil, Penerbit: Sakeena
Buku Bunda, Kenapa Ya?, Penerbit: Grow The Seed

Sumber: Materi presentasi kelompok 10 Kelas Bunda Sayang batch 5
Sumber: Materi presentasi kelompok 10 Kelas Bunda Sayang batch 5

Sebenarnyaa ada banyaaak sekalii pertanyaan² tak terduga dr ananda. Tugas kita terus mendampingi sampai ia paham. Andaikata kita belum tahu jawabannya, katakan dengan jujur “bunda belum tau, Nak, coba nanti bunda cari tahu dulu ya”.

Jangan berdusta apalagi mempelencengkan jawaban sesuai asumsi atau prasangka kitaa🤭

Sumber: materi kelompok 10 kelas bunda sayang batch 5

Tinggalkan komentar