Penyimpan Seksual, Pencegahan dan Solusinya

Sumber: Materi Kelompok 8 Kelas Bunda Sayang Kalimantan batch 5

Diskursus parafilia telah menjadi perhatian publik. Hampir setiap
hari media massa memberitakan persoalan kejahatan seksual dan tragisnya
sering menimpa anak di bawah umur. Untuk itu diperlukan penanaman
amalan atau nilai-nilai agama yang kuat dan pendidikan seks sejak dini
pada anak. Mulai dari mendidik pola prilaku yang dibenarkan agama
hingga pengenalan organ tubuh (intim), dan bagaimana cara merawat
serta menjaganya dari gangguan luar. Orang tua seharusnya tidak hanya
memberikan larangan pada anak, tapi juga mengajarkan tentang bagaimana
menjaga dan melindungi seksualitasnya, baik sisi kesehatan, gangguan
orang lain, termasuk dari benda-benda. Upaya ini diharapkan dapat
meminimalisir terjadinya penyimpangan seksual atau perubahan orientasi
seksual pada anak, serta membekali anak agar terhindar dari bahaya.
Dogma Islam sudah jelas bahwa apapun jenis hubungan seksual yang
tidak dilandasi oleh aturan syariat adalah haram. Diharamkannya orientasi
seksual parafilia, setidaknya bertujuan untuk melindungi kelangsungan
species manusia, melindungi keturunan, melindungi masyarakat dari
dekadensi moral, melindungi masyarakat dari penyakit bahaya (AIDS/
HIV), serta menumbuhkan ketentraman rohani dan jiwa manusia.
Dari sisi teologis maupun psikologis, parafilia ini ada yang given,
tapi tidak semuanya. Bahkan yang lebih dominan adalah karena pengaruh
didikan keluarga ataupun lingkungan (nurture). Jika demikian, parafilia bisa
disembuhkan dengan semangat dari dalam jiwanya untuk berubah dan
mengikut norma atau aturan agama

Tinggalkan komentar