“Ah, cuma minum doang mesti diingatkan? Saya rajin minum kok!” gumam saya saat tak sengaja melihat aplikasi tersebut.
Saya cukup percaya diri sudah cukup minum air outih. Saya selalu menyediakan air putih di 5 botol minum saya. Target saya, selalu lebih dari 3 liter sehari. Meski percaya diri, ternyata ada bisikan kecil di hati saya. “Coba aja dulu, kalau gk bermanfaat bisa dihapus kok. Lagian kan gratis,”
Baik! Sayapun mencobanya.

Di awal penggunaan, kita akan diminta mengisi data. Nama, jenis kelamin, berat badan, level aktivitas dan cuaca lingkungan kita tinggal. Karena saya menyusui, maka saya memilih kolom sangat aktif. Otomatis, target minum air putih pun lebih banyak dari yang seharusnya.

Ada pilihan volume air yang sudah kita minum. Semakin sering diisi, maka gambar tubuh akan berubah menjadi biru.

Jika kita berhasil memenuhi target, kita akan mendapatkan pin reward. Ini menyenangkan buat saya. Hahaha

Ada notifikasi untuk kita agak segera minum air setiap 2 jam sekali.
Setelah hampir 2 minggu menggunakan aplikasi ini, saya merasakan perbedaan yang cukup signifikan. biasanya saya minum air putih dengan jumlah banyak dengan rentang waktu lama. Kali ini, saya minum dengan rentang waktu tidak terlalu lama, tapi cukup.
Yang jelas terlihat adalah rambut rontok saya cenderung berkurang. Padahal sebelumnya minum banyak yaa, tapi dengan water minder ini, tubuh saya cukup mendapatkan asupan airnya.
Saat beraktivitas di luar rumahpun aplikasi ini membantu karena mengingatkan untuk minum. Kalau dulu mah, boro-boro. Inget minumnya ya pas udah di tempat makan atau rumah.