Tak terasa, sudah lebih dari setahun saya istirahat dari perkuliahan di Ibu Profesional. Masa-masa akhir perkuliahan Bunda Sayang, saya lalui sesaat setelah bersalin Rangga. Ahh, rindu sekali rasanya. Apalagi teman-teman HIMA seregional sudah banyak yang melanjutkan jenjang perkuliahan.
Mengapa saya ingin mengikuti perkuliahan selanjutnya?
Saya yang kerap merasa introvert dan menikmati waktu bersama anak-anak di rumah, menyadari benar kalau saya butuh “suasana” lain. Jika hanya berada di zona nyaman, saya khawatir terlalu nyaman, terlalu enak leyeh-leyeh, malah jadi tidak berkembang atau belajar hal lain. Ditambah lagi ilmu yang terus berkembang, bisa jadi pengetahuan yang saya tahu sekarang ada perubahan atau banyak penambahan di sana-sini.
Di Bunda Sayang, saya menemukan kenikmatan menghabiskan waktu bersama anak-anak dan keluarga. Di Bunda Cekatan, jenjang kuliah yang ingin saya ikuti selanjutnya, saya ingin lebih mengenal diri saya lebih jauh lagi. Apakah benar yang selama ini saya jalani adalah yang saya minati? Bisa jadi ada banyak bakat-bakat yang masih tersbunyi di dalam diri saya. Tsaaaahhhh
Tapi, bagaimana jika ditengah jalan menemukan hal yang sebaliknya? Apa yang akan saya lakukan?
Mungkin saya memilih untuk menepikan perahu kano saya lebih dulu, sebelum kembali mengayuhkannya. Atau tetap mengayuh perahu kano sambil berpegangan pada kano-kano teman yang lain. Atau mungkin, saya akan memilih kembali ke dermaga? Entahlah. Saya belum bisa membayangkannya saat ini.
Yang pasti, saya tidak sabar memulai petualangan baru di babak ini.
Risk Fikriana – HIMA Balikpapan Raya- Wisatawan Hotel Asyik Transcity