Memasuki pekan ke empat tahap telur, saya mulai bisa fokus. Tidak seperti sebelumnya yang kondisi kesehatannya naik turun. Namun, materi di pekan kali ini, cukup membuat saya kalang kabut dan “ratatotil” alias teringat kembali pada materi matrikulasi. Yups, materi dimana para pembelajar diajak membuat mind mapping.
Ya Allah dulu waktu sekolah aku ngapain aja yaaakk, sampe kagak ngerti bikin mind mapping T-T.
Beruntung teman-teman di grup 2 Sekar rajin berbagi. Jadi banyak yang bisa menjadi inspirasi saya. Dan berbekal tekad dan kacamata kuda, saya mencoba membuat mind mapping ala saya.
Sebelum menumpahkan mind mapping, saya membuka kembali catatan yang pernah saya tulis di jurnal kenapa saya ingin mengikuti kelas bunda cekatan? Mau belajar apa? Mau ngapain? Ternyata Jawabannya masih sama seperti saat saya mengikuti kelas bunda sayang batch 5. Saya ingin menjadi ibu terbaik untuk anak-anak saya, yang menjalani hari bersama mereka dengan bahagia.
Dan ternyata dari empat tahapan telur yang saya jalani 4 pekan ini, manajemen waktu selalu jadi fokus. Buat saya menjadi bahagia berarti harus bisa membagi waktu untuk anak-anak, suami dan diri sendiri.

Bismillah, semoga dengan peta ini saya tidak tersesat di hutan ilmu nantinya.