Pekan ini kami para ulat, akhirnya keluar dari Gua Jungle of Knowledge. Keluar dari gua, kami tiba di kebun apel. Apelnya berlimpah ruah dan segar-segar. Banyak yang bikin ngiler deh.
Dan seperti biasa saat ada jadwal live di Facebook, keluarga saya di grup 2 Sekar sambil berdiskusi. Hampir semua deg-degan saat ada percakapan yang menyiratkan bahwa kami harus live di Facebook. Uwwwuiiiiiihhhhhh.
Namun ternyata dugaan kami salah. Malahan kami dipertemukan dengan keluarga baru. Ulat-ulat dari regu lain yang mind mapnya saling beririsan. Agak sedih sedikit. Karena kami di grup 2 sangat akrab dan saling mengingatkan. Diskusi juga lancar dilakukan. Tapi meski sekarang sudah ada di keluarga baru, keluarga-keluarga lama tetap aktif. Mengingatkan saya pada keluarga yang sebenarnya. Sejauh apapun kita pergi, rumah adalah tempat kembali pulang.
Keluarga baru saya adalah Keluarga Manajemen Waktu. Ya, prioritas utama yang ingin saya pelajari di Hutan Kupu-Kupu Cekatan. Kami dikumpulkan dalam satu whatsapp grup. Yang ternyata anggotanya jauh lebih banyak dari yang ditentukan. Maka di tahap awal, Kepala Keluarga Manajemen Waktu meminta kami para ulat menuliskan isi mind map. Akhirnya kelompokpun dibagi menjadi dua. Sayapun memisahkan diri, dan bergabung di grup Keluarga Manajemen Waktu Domestik. Setelah berkenalan dan membagikan mind map masing-masing. Kami mulai menentukan jam online.
Diskusi belajar, sampai saat ini masih terus berlangsung. Saya takjub karena memilih belajar manajemen waktu, teman-teman lain sudah cukup lama berkutat dengan bullet & journal. *Salim*
Sambil berdiskusi pun saya melihat-lihat bullet & journal teman-teman. Sangat menginsipirasi. Saya jadi makin semangat menjalankan bullet & journal. Keluarga baru saya sungguh hangat dan menyenangkan.