Ini Untukmu …

Memasuki pekan ke 6, saya ulat yang sedang bertumbuh mengalami sedikit kejutan lagi. Jika pekan lalu, saya berjuang untuk berkenalan dengan orang lain, kali ini saya harus menghadiahi mereka makanan kesukaan mereka.Harus? Hmmm, sebenarnya kalau kita klik dengan seseorang jadi gk merasa itu keharusan sih ya.

Untunglah, minimal orang yang dipilih 3 orang,. wkwkwkwk

Karena jumlah kenalan saya sebelumnya memang minimal, hanya 5. Khawatir saat memberikan hadiah, orangnya tidakada di rumah. Dan tiga orang yang saya kirimi hadiah, memang cukup melekat di hati saya. Ramah.

Ada tiga orang sahabat yang saya kirimi hadiah. Mereka dari keluarga manajemen emosi, keluarga desain dan ilustrasi, dan keluarga parenting.

Teman dari keluarga manajemen emosi aku kirimi hadiah makanan dari acara Manajemen Hati Ibu Era Pandemi – Ibu Septi Peni Wulandani – Milad Ibu Profesional Pasuruan Raya ke-3 (sila klik di sini, untuk menontonnya). Sebelum menyerahkannya saya pun belajar dulu. Karena memang sebelumnya saya ingin mengikuti keluarga manajemen emosi. Di sana saya belajar langsung dari idola kami semua, ibu Septi.

Kalimat ibu Septi di awal pembukaan yang membuat saya kembali meneguhkan hati untuk tidak lupa berbahagia. “Jangan belajar membahagiakan banyak orang. Tapi diri sendiri dululah yang harus bahagia. Sebelum mengajak atau menularkan pada teman-teman yang lain,”

Yups, melakukan hal-hal atau kegiatan yang kita dan anak-anak suka atau bahagia. Orang lain mengikuti atau tidak itu urusan belakangan.

Teman kedua yang saya hadiahi dari keluarga ilustrasi dan desain. Saya memberikan link Cara Membuat Desain FLyer Menarik dengan Canva . Dan lagi-lagi, saya malah mendapat pencerahan dengan tips-tips dari materi tersebut.

Teman ketiga saya hadiahi kumpulan resep dari IP ASIA. Kok buku resep? Karena teman baru saya sedang mempelajari tentang Foodprep. Kumpulan resepdari IP ASIA ini boleh dibilang mudah dan sederhana. Duh, jadi pengin buat juga. Dan dibuku ini pula, saya melihat nama kepala keluarga saya, Mbak Dede *sungkem*

Menyiapkan potluck untuk teman-teman awalnya saya kira mudah. Memang tidak sulit juga. Tapi ternyata malah saya yabn mendapatkan banyak manfaat dari potluck tersebut. Saya jadi menikmati, mengunyah dan menelan makanan-makanan lain, yang sebelumnya saya tahan-tahan untuk konsumsi. Gak lagi diet kok, huehehe.

Kira-kira pekan depan ada kejutan apa lagi yaa??

Tinggalkan komentar