Sejak senin, saya sudah merasa deg-degan menyambut tahap kepompong. Khawatir lupa setoran jurnal jadi alasan. Apalagi tantangan dan puasa bukan cuma ala-ala saja. Puasanya pun sungguh-sungguh. WAG keluarga dikunci. Saling menyemangati atau mengingatkan saudara satu keluargapun tidak boleh.
Huhuhuu. Kalau dibayangkan, rasanya sepi sekali. Tapi ditahap ini, kami harus menahan diri.
Lanjutkan membaca “Tantangan 30 Hari : Hari 1, Bersiap dan Mulai !”