Entah mengapa, di setiap hari senin dan selasa saya selalu merasa banyak kupu-kupu di perut saya. Masih ada rasa takut dan kurang percaya diri pada kemampuan. Terkadang saya masih juga bertanya-tanya, apakah sudah tepat pilihan saya dalam menjalani kelas Bunda Cekatan Batch II ini.
Huuuuufff.
Jiwa introverst ini pun masih sering menyemangati diri di waktu-waktu chat dengan mentor. Alhamdulillah, saya bertemu dengan mentor yang penuh perhatian dan pengertian.
Menulis jurnal kali ini pun, saya kembali mengintip peta belajar saya. Menjadi perempuan yang bahagia dalam menjalani peran saya sebagai ibu dan istri, adalah tujuan saya.
Saat ini, membersamai anak-anak dalam setiap kegiatan saya adalah komitmen yang saya buat sejak lama. Dan dapur saat ini menjadi tempat yang menyenangkan buat saya dan anak-anak.
Maka, tiga skala prioritas yang saya tulis adalah Di dapur (memasak atau membuat kue) , beraktivitas bersama anak (dan manajemen waktu yang baik.
Beraktivitas didapur dan membersamai anak-anak bisa saya lakukan secara bersamaan. Apalagi mentor memberikan saya kebebasan dalam bereksperimen di dapur. Tak ada resep yang saklek. Be creative! Pesan mentor saya.
Maka, dalam beberapa waktu ke depan, saya sangat ingin mencoba membuat cemilan untuk anak-anak dan keluarga minimal 2x dalam seminggu.
Saat eksperimen kami pekan lalu, saya sempat mengatakan ke suami kalau panjang umur ingin membuat sendiri kue-kue lebaran nanti.Saya juga berharap bisa memberikan hampers kue lebaran untuk sahabat dan kerabat. Suami tentusaja mengacungkan dua jempolnya. Karena suami juga menyukai aktivitas di dapur. Ha-ha.
Yang langsung memberikan sanggahan adalah ibu saya. Seperti yang saya duga. Ha-ha.
Tapi ketidak setujuan ibu saya, malah membuat saya makin bersemangat untuk melibatkan anak-anak dalam banyak kegiatan saya.
Qadarullah, saat akan mendiskusikan jurnal ini, suami mentor saya sedang sakit. Begitu juga dengan mentor dan anaknya beberapa hari kemudian. Namun, saya akan tetap menjalankan rencana saya. Karena anak-anak selalu menunggu-nunggu berkegiatan di dapur.
Ruang Cerita 