Setelah pekan lalu temu kangen bersama mentor dan teman mentee lainnya, pekan ini saya malah dikirimi resep oleh mentor saya. Resep dari buah pisang.
Namun, bukannya mengeksekusi resep tersebit, saya dan Cinta malah berselancar mencari reaep cup cake.
Ini karena Cinta menemukan beberapa bungkus cup untuk cup cake. Setelah mencari-cari kami menemukan resep brownis cup cake.
Sebagai pencinta coklat, tentu ini menggiurkan. Dan tanpa ekspetasi apa-apa lagi, kami berkreasi. Anak-anak saling berebut ingin menimbang bahan, mengaduk, hingga memasukan adonan ke cup. Merekapun belajar sabar dan belajar menghitung.
Setelah cup cake matang, kami langsung menikmatinya. Kami semua dengan wajah berbinar kesenangan menikmati cup cake. Enaaaakkk. Kata yang bolak balik kami katakan.
Kepada mentor, saya memberikan ucapan terima kasih berupa tulisan di template yang disediakan.
Mentor saya, mbak Mel, selalu memberikan tips-tips disetiap diskusi kami. Mbak mel juga memberikan referensi, siapa-siapa yang bisa saya jadikan inspirasi saat beraktivitas di dapur. Dan mbak Mel juga yang menyadarkan saya, kalau ternyata kesukaan kami di rumah adalah cemilan yang modern.
Dan mbak mel memberikan pesan dan kesannya untukku semalam.
Dan inilah warna kupu-kupu versi saya. Dilema sebenarnya. Karena saya suka warna-warna gelap 😂. Tapi ini bukan masalah warna kesukaan kan? 🤣
Setelah bolak balik mengganti warna kupu-kupu, akhirnya saya memutuskan warna ini yang cukup mewakili saya.
Ruang Cerita 