Bismillah, hai-hai, 5 pekan sudah saya dan teman-teman pengurus Ibu Profesional dari regional menjalani diklat. Setiap pekannya kami diberikan resep-resep yang bisa kami sajikan di regional kami.
Kali ini, kami pun diberi challenge untuk meramu resep bersama. Dari regional Balikpapan Raya, diskusi dilakukan di sini. Dari SWOT tersebut, kesimpulan diskusi yang bisa didapat adalah
Kekuatan yang dimiliki Regional/Komponen
- Konten dan kegiatan di media sosial regional sering jadi pioneer dan rujukan regional lain
- Member psikolog IP Balikpapan Raya, kerap menjadi narsum di acara IP, baik dalam rangka perkuliahan maupun tidak
- Antusiasme para member saat diskusi juga besar.
- Ada banyak profesi member yang bisa dijadikan narasumber diskusi
- Mencakup daerah yang cukup luas meliputi Balikpapan, Penajam, Paser sampai Kalteng sehingga potensi untuk merekrut member baru sebenarnya besar dan berbagai keunikan geografis maupun sumberdaya manusianya.
Keterbatasan yang dimiliki Regional/Komponen
- Jumlah member baru tidak berimbang dengan jumlah kebutuhan peran yang dibutuhkan
- Member yang aktif dalam diskusi grup, masih seputar itu itu lagi orangnya
- Antar member kadang (banyak yang) tidak saling mengenal.
- Banyak member yang merupakan perantau, sering berpindah- pindah tempat, dan di beberapa daerah kesulitan jaringan internet. Terkadang ini membuat kesulitan juga untuk proses kaderisasi pengurus baru.
Tantangan yang sedang dihadapi bersama
- Jumlah member aktif untuk setiap kegiatan adalah kurang dari 20 orang, dan seringkali member yang sama di semua komponen – Jumlah member yang belum memahami New Chapter atau belum mau belajar lewat FBG member masih banyak
- Banyak member yang sepertinya sudah ga ingin aktif di IP karena berbagai kesibukan, tapi enggan meninggalkan IP karena sebenarnya paham kalo kegiatan IP itu ga layak ditinggalkan, membernya masih banyak yang sungkan
- Bagaimana cara membagikan kebahagiaan dari pengurus kepada semua member Ibu Profesional regional Balikpapan Raya dan Kalimantan Tengah.
Peluang-peluang yang mungkin bisa dilakukan
- Sinergi dan kolaborasi live dengan regional lain di media sosial regional – Sinergi dan kolaborasi live dengan eksternal untuk edukasi topik yang tidak dikuasai regional
- Menggiatkan lagi semangat berbagi. Terutama member yang punya potensi
- Melakukan kegiatan bareng melibatkan juga member2 yang jarang aktif di grup
- Memaksimalkan media online untuk sharing antara pengurus dan member.
Setelah membaca hasil diskusi tersebut, saya merasa ada beberapa kegiatan yang bisa kami lakukan. Namun, karena masih dalam suasana pandemi dan geografis regional yang belum memungkinkan melakukan kegiatan ofline bersama, maka kegiatan yang saya tawarkan adalah kegiatan online.
Seperti apakah itu?
- TKSB (Temu Kangen Saling Bercerita). Kegiatan ini sepertti halal bihalal, namun setiap peserta yang hadir diberi kesempatan untuk mengalirkan rasanya. Dengan begitu, teman-teman akan saling mendapatkan suntikan semangat dari yang lain. Dengan aliran rasa ini, member-member lain bukan hanya mendapatkan gambaran kebahagiaan selama di Ibu Profesional. Tapi juga bahagianya ketika mengambil peran di kepengurusan.
- Pentas Bahagia. Kegiatan ini ditujukan untuk member-member yang mau berbagi potensinya. Potensi yang dimiliki setiap member sangat unik, ada yang psikolog, apoteker, praktisi menyusui, guru, praktisi read aloud dan masih banyak lagi.
- Tantangan Seru. Kegiatan ini saling memberikan tantangan pada teman. Misal saya membuat satu karya diy dan di post di media sosial. Kemudian, saya menunjuk teman saya yang lain untuk melakukan tantangan. Tidak perlu karya yang sama. Berbeda pun tidak apa-apa. Namun, tantangan ini bisa meramaikan media sosial pribadi dan regional dnegan post yang bermanfaat.
Ruang Cerita 