Es Kopi Susu Rumahan

Es kopi susu, belakangan jadi minuman favorit saya. Awalnya karena suami yang tiba-tiba doyan ngopi di rumah. Saya yang awalnya tidak terlalu suka kopi malah jadi ketagihan. Meski cuma kopi sachetan, lumayan mengobati keingan saya untuk duduk manis nyeruput kopi di cafe.

Kopi susu yang cocok dengan saya dulu cuma mocca floatnya KFC. Gak bikin sakit kepalatau sakit lambung. Dulu setiap minum kopi saya selalu migren. Bikin susah tidur? Gak tuh. Alhamdulillah saya pelor. Nempel dikit langsung molor. Minum kopi emang bikin saya lebih mudah terjaga, tapi bukan berarti bikin saya gak bisa tidur. Ha-ha. Pokoknya pejamkan mata, gak sampai hitungan ke 20 saya akan terlelap.

Nah, selain memuaskan hati saya, es kopi susu ternyata punya manfaat lain, yang baru saya sadari beberapa pekan ini. Pencernaan saya lebih lancar. Awalnya saya kira karena rajin makan yogurt dan buah. Tapi saya sempat mengurangi frekuensi es kopi susu yang tadinya setiap hari menjadi dua atau tiga hari sekali. Dan ternyata itu memengaruhi pencernaan saya. Es kopi susu membantu melancarkan pencernaan. Nah, lho. dilema kan.

Namun, saat ini saya sedang berusaha untuk tidak minum es kopi susu setiap hari. Saat ini, es kopi susu dibutuhkan kalau saya perlu fokus mengerjakan sesuatu di depan laptop. Jika tidak, tahan-tahan dulu deh. Ada yang kayak saya juga gak ya?

Btw, saya menemukan resep es kopi susu yang cocok di lidah saya.

  • Nescafe 2 sachet
  • Air panas 250 ml
  • Susu kental manis 60 ml
  • Es batu (di tumbler 550 ml)

Jika tidak ingin menggunakan susu kental manis, maka saya menggantinya dengan

  • Gula pasir 1 sdm
  • Krimer 3 sdm

Untuk krimer, saya merasa takarannya kurang pas. Saya akan coba ekspolrasi lagi.

Tinggalkan komentar