Uap secangkir capuccino dihadapnku mulai menghilang. Cepat-cept kuhirup, agar tetap nikmat selagi masih hangat. Kucek lagi to do list di mejaku. Mungkin ada yang terlewat.
Mataku tertuju pada jadwal di kalender. 2 minggu lagi waktunya aku sidang skripsi. Semua sudah selesai. Semoga semua berjalan lancar.
Apa kabar Adi ya? Belakangan kami jarang berkomunikasi. Meski beda kampus, jadwal skripsi kami berbarengan. “Ya tapi harusnya tetap lancar dong ya komunikasinya!” hati kecilku berbisik. Akupun mengirimkan pesan untuknya. Berharap segera dibalas.
Lanjutkan membaca “Jodoh Tak Bisa Dipaksakan Bagian 2”