Butterfly HCVC : Makrame I’m Fall in Love with You

Makrame adalah salah satu produk kerajinan yang berasal dari keahlian merangkai tali temali. Rabu, 23 Februari 2022 lalu aku kembali menjadi butterfly di HCVC. Yang mana Firda Rosiana menjadi speakernya. Judul yang dibawa adalah Step by Step Membuat Maceame Plan Hanger.

Di antara banyak konferens yang diadakan, materi ini yang paling membuatku berbinar. Tahun lalu, aku sudah berniat belajar membuat makrame. Alat dan bahan sudah disiapkan. Eh, niatnya gak terkumpul sempurna. Ketika flyer acara ini dibagikan, aku sangat bersemangat mengikutinya. Langsung daftar dan set pengingat kalender.

Saat hari H, eh malah ketiduran pas nyusuin bayi. Bangun 5 menit sebelum acara di mulai. Tali belum dipotong kapteeeeeennn. panik mode on

Jadilah saat acara di mulai, aku masih sibuk memotong-motong talinya. Beruntung mbak Firda mengajari step-step ya sangat jelas. Jadi meski aku tertinggal, aku masih bisa mengikutinya.

Tali yang kupunya juga terlalu kecil. Sehingga kurang cocok ketika coba kupasangkan ke pot bunga milik tante. Alhasil, pot bunga mini di atas meja kucomot untuk dijadikan hiasan.

Tali untuk makrame beraneka ragam. Ada yang dari serat tumbuh-tumbuhan seperti tali goni, tali katun, tali ijuk, tali linen (tali kur), tali rami, tali sumbu kompor, tali mool dan tali kuda, tali nilon, tali metalik, dan tali polyester.

Ternyata membuat makrame begitu menyenangkan. Aku begitu menikmati step-stepnya. Apalagi hasilnya langsung memuaskan hatiku.

Esoknya aku langsung mencoba membuat gantungan kunci. Tapi masih dengan ikatan ya g diajarkan mbak Firda. Aku bertekad untuk mendalami makrame.

Membuay makrame juga tak hanya hiasa pot lho. Bisa hntuk hiasan dinding, tas, taplak meja, dan masih banyak lagi.

Mungkin, untuk yang saat sekolah menjadi anak pramuka, akan mudah mengerjakan makrame. Karena teknik simpul dan ikatnya biasa ditemui anak-anak pramuka.

Teknik pembuatan markame terdiri dari beberapa macam. Seperti teknik anyaman, yang dilakukan dengan cara menumpang menyilangkan talinya. Kemudian ada teknik simpul, yang merupakan bentuk ikatan pada tali atau benang, ikatan ini bermanfaat untuk dijadikan hiasan. Teknik ini sering digunakan untuk membuat karya seni makrame. Selanjutnya ada teknik rajut, yakni teknik membuat kain dan pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Ada juga teknik menempel yang merancang pembuatan karya seni rupa dengan cara melekatkan suatu bahan pada tempat tertentu. Bahan ini dapat menggunakan baik dengan bahan yang sama ataupun bahan yang berbeda. Dan terakhir teknik menjahit yang dilakukan dengan cara menyambungkan kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilalui jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan atau mesin jahit.

Kalau kamu, pilih yang mana?

Tinggalkan komentar