SPEAKER HCVC : Keluar Dari Zona Nyaman

Sebagai orang yang selalu bahagia dibalik layar, ketika mendapat tantangan untuk menjadi seorang speaker butuh perjuangan yang kuat. Waktu tantangan muncul di beranda FBG Bunda Produktif, rasanya ingin mundur saja. Tak hanya aku, tapi juga tetangga CH. Kami memang ssatu frekuensi dalam banyak hal. Sampai suatu hari mbak Ais berkata “Tapi ingat kemarin-kemarin, kita bertahan berama-sama. Atau resign bersama.” Tentu ini membuat kami semua tertawa. Satu orang yang semangat, mampu menularkan semangatnya ke teman-teman yang lain.

Akhirnya kami semua maju dengan semangat 45. Alhamdulillah, tanpa janjian kami bisa mengatur jadwal. Sehingga tak ada jadwal yang tumpang tindih. Aku mengambil jadwal di hari terakhir, Sabtu 26 Februari 2022. Jujur saja, mengatur waktunya cukup berat. Karena sejak dua pekan lalu, aku dan keluarga harus pindah-pindah lokasi. Termasuk saat tampil menjadi speaker.

Dan seperti biasa, aku lagi-lagi lompat dari yang seharusnya. Semangat berbagi kali ini, seharusnya membagikan passion. Yang tentu saja membahagiakan speakernya. Aku memilih berbagi mengenai editing video dengan cara yang sederhana. Karena selama berada di ArtaCraft, aku suka mengambil peran tersebut.

Jika teman-teman membuat WAG untuk berbagi informasi sebelum acara di mulai, aku memutuskan tidak membuatnya. Karena sampai malam menjelang hari H, hanya tiga pendaftar. Aku memutuskan tidak membuat karena ingin chat secara personal. Biar lebih akrab.

Atas izin Allah, setelah subuh peserta bertambah menjadi 7 orang. Dan masih bertambah menjelang jam aku bertugas. Bahkan ada satu peserta yang mendaftar 2 menit sebelum acara. Dan aku sudah tidak melihat file responsesnya. Hiks-hiks.

Link zoom https://zoom.us/j/91025855530?pwd=QUJTRFl3Y1lTZVlhNkFGZmJNUGczQT09 kubagikan satu-satu melalui chat pribadi. Dengan materi

https://www.canva.com/design/DAE5TT6Vdu8/kdgikJ2iNmQCn71kXpxthQ/view?utm_content=DAE5TT6Vdu8&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishsharelink

15 menit sebelum acara di mulai, Rangga mengajak keluar untuk jalan-jalan. Suami mencoba membujuk, tapi Rangga tak juga mau. Neneknya ikut turun tangan. Ditolak. Maaaakkkkk.

“Zoom sambil gendong deh, kayak biasanya” kata suami mencoba memberikan solusi. Err, tidak berhasil. Rangga maunya keluar sama mamanya. Akhirnya Cinta juga ikut membujuk adiknya untuk jalan-jalan keluar bersama-sama. Alhamdulillah Rangga mau digendong neneknya dan jalan-jalan keluar.

Lega? Tidak gaes, perut malah mules. Kalau tidak melihat jam yang sudah menghitung menit, pasti aku memiih kabur ke toilet.

Selama kegiatan berlangsung, aku sangat deg-degan keluarin stiker Nicholas Saputra . Alhamdulillah para peserta cukup aktif berdiskusi. Peserta saling berbagi pengalaman mereka saat mengedit video. Bahkan saat penutupan, Mbak Ais yang juga peserta menutup acaranya dengan bermain tebak-tebakan dulu.

Usai acara aku langsung bersiap-siap ke tugas selanjutnya. Suami sudah menelpon, anak-anak udah video call. Setelah 1,5 jam tidak bertemu mereka, rasa rindu langsung membuncah. Lebay? iya T_T. Karena tanpa salah satu dari mereka lebih dari 1 jam, baru ini terjadi.

Rasanya energi cinta kembali siap di charge. Aku seperti orang baru lagi

Tinggalkan komentar