Merawat gigi susu sejak dini, ternyata memiliki pengaruh besar pada tumbuh kembang anak. Tak hanya saat ini, tapi juga di masa depan. Masalah gigi yang biasa ditemukan pada anak adalah karies. Akupun juga mengalaminya saat kecil. Nah, tak hanya dulu, sampai saat ini aku banyak memiliki permasalahan dengan gigi.
Sayangnya, masalah saat kecil ternyata tak membuatku belajar gigih soal yang satu ini. Saat Cinta lahir, aku merasa tak perlu melakukan apa-apa. Ah, palingan nanti gampang ngajarin sikat gigi. Nyatanya, mengenalkan sikat gigi saat usia Cinta lebih dari setahun sangat merepotkan. Belum lagi, nenek dengan mudah memberikan permen ke Cinta. Ditambah lagi, Cinta hobi sekali ngemil nasi atau jagung rebus sebelum tidur. Alhasil, sebelum dua tahun gigi Cinta sudah mulai karies. Sekarang di usia 5 tahun, sudah banyak gigi yang bolong. Mengajak sikat gigi sebelum tidurpun, perlu perjuangan keras.
Tak mau mengulangi kesalahan yang sama, saat Rangga lahir aku sudah mulai mempersiapkan diri. Di antaranya :
- Sikat Gigi Bayi.
Sebenarnya, saat Cinta aku sudah menyiapkan sikat gigi seperti ini, tapi tidak rutin kulakukan. Sikat gigi ini kugunakan saat memandikan Rangga bayi. Jadi seperti kita orang dewasa, Rangga bayi menyikat giginya dengan ini dua kali sehari. Tujuanku saat itu adalah membiasakan Rangga untuk menyikat giginya.
- Tisu Basah Khusus Gigi
Info tisu basah ini, kudapatkan dari seorang selebgram yang akan menyambut kelahiran bayinya. Kebetulan, ia lulusan kedokteran gigi. Karena penasaran, akupun coba-coba. Alhamdulillah, pada saat itu sedang ada promo. Beli dua gratis 1. Lumayan kan. Aku menggunakannya hanya saat malam hari saja, saat akan tidur. Tisu basah tersebut rutin kugunakan sampai Rangga usia 1 tahun. Alhamdulillah, di usia 1 tahun, Rangga sudah lebih komunikatif saat sikat gigi menggunakan pasta gigi.
- Sikat dan pasta gigi lucu
Kalau yang satu ini, menurutku tidak terlalu istimewa. Karena sikat dan pasta giginya mudah ditemukan, bahkan di warung dekat rumah. Hanya saja, saat membelinya aku selalu mengajak Rangga untuk menentukan model dan rasa pasta giginya. Tapi kalau pasta gigi, Rangga harus diskusi dengan Cinta. Karena satu rasa pasta gigi dipakai berdua, hehe.
- Sounding dan sounding
Sampai sekarang aku tak pernah lelah mengingatkan pentingnya menyikat gigi. Karena sudah terbiasa, tak perlu paksaan mengajak Rangga sikat gigi. Malahan lebih sering Rangga yang mengingatkan untuk sikat gigi sebelum tidur.
Bagaimana hasilnya? Tentu saja berbeda antara Cinta dan Rangga. Di usia Rangga yang baru 2,7 tahun gigi susunya masih terjaga baik. Semoga saja, sampai dewasa nanti gigi permanennyapun bersih dan terawat seperti saat ini.

