HPL atau yang dikenal dengan Hari Perkiraan Lahir, kerap membuat para ibu dehg-degan menanti kelahiran buah hatinya. Tapi karena namanya hari perkiraan lahir, kita manusia tidak bisa memaksakan. Apakah sesuai perkiraan atau tidak. Kita para ibu hamil, tentu perlu mengingatkan diri kalau hari perkiraan lahir, bukan hari pasti lahir. Memang kita sebenarnya tidak sabar untuk segera menggendong bayi, menyusui dan menciuminya setiap hari.
Jika sekarang kita terbiasa dengan hitungan minggu untuk usia kehamilan. Tidak dengan dulu. Aku ingat benar, ibuku pernah bercerita ada tetangga kami yang dibilang hamil kebo karena anaknya sudah 10 bulan tidak juga lahir. Ya sebenarnya kalau dihitung secara mingguan, 40 minggu kan 10 bulan ya. Ha-ha. Zaman dulu juga tidak biasa dengan HPHT. Makanya akan sering jadi omongan jika pengantin baru tapi sudah hamil 1 bulan. Padahal hitungan 1 bulannya berdasarkan HPHT.
Hari ini aku iseng membuka buka KIA Cinta dan Rangga di bagian awal kehamilan. Di mana ada HPL yang dituliskan di sana. Karena pemeriksaannya di bidan, maka catatan HPLnya berdasarkan HPHT atau Hari Pertama Haid Terakhir. Berbeda jika kita memeriksakan kehamilan di dokter kandungan. Biasanya mesin USG memperkirakan HPL berdasarkan besar dan berat janinnya. Untuk Cinta, HPL dituliskan 20 Desember dan Rangga 18 Juli. Keduanya tak ada yang sesuai. Cinta lahir lebih cepat 2 hari, sedang Rangga lebih lama 2 minggu dari HPLnya.
Alhamdulillah aku bertemu dengan tenaga medis yang mensupport penuh persalinan dengan penuh Cinta. Dr Rahmad misalnya, meski tidak berencana bersalin dengannya, beliau selalu mensupport semua hal yang kulakukan. Tetap mendukung menyusui meski sedang hamil dan selalu menyampaikan kabar pemeriksaan dengan tenang dan santai.
Begitu pula dengan bidan Neny. Meski tidak menjadi pasiennya yang hamil komunikasi kami masih berjalan dengan baik. Semoga saja aku dan anak-anak bisa kembali berjodoh dengan Bidan Neny di Griya Bunda Sehat. Doa yang sama seperti sebelum-sebelumnya. Semoga Allah kembali memberikan kemudahan untuk semuanya. Amin
Ruang Cerita 