Apa bank favoritmu dalam menabung? Setiap orang tentu punya pengalaman yang berbeda-beda ya. Rekening bank pertama yag kupunya adalah Bank Muamalat. Saat itu, digunakan untuk salah satu persyaratan mendapatkan beasiswa pemerintah kota saat masih kuliah. Kenapa Bank Muamalat? Karena lokasi banknya dekat dengan kampus, ha-ha. Namun, rekening itu benar-benar hanya digunakan untuk menerima beasiswa. Aku sama sekali tidak perah belajar dan dipaksa belajar untuk menabung.
Bulan: Mei 2022
Vakum Cleaner
Pekerjaan rumah apa yang tampaknya lebih sering dilakukan dibanding yang lain? Semua pekerjaan rumah memang tidak ada habisnya. Selalu berulang-ulang dilakukan. Layaknya film sinetron yang banyak penggemarnya. harus diiperpanjang terus. Ha-ha.
Tapi menurutku, ada satu yang diulangi tidak hanya setiap hari. Tapi mungkin juga setiap jam. Yaitu menyapu dan. Mengepel lantai. Mainan yang berserakan, makanan yang tumpah, dan masih banyak lagi aktivitas yang mengharuskan dilakukan di lantai. Selalu bersih, mungkin tidak ya. tapi minimal tidak ada lagi mainan atau sisa makanan yang terinjak-injak.
Rumahku yang tidak terlalu besar, memudahkan menyapu lantai. Tapi untuk mengepel, aku biasa memilih saat anak-anak tidur di malam hari. Atau pagi sebelum mereka bangun.
Setiap hari di pel pun, kadang masih lengket ya. Ha-ha
Beberapa kali. Aku melihat postingan teman-teman atau influenser yang menggunakan alat pel yang juga bisa menyapu. Bentuknya bulat. Kelebihannya. Tentu banyak ya. Alat tersebut bisa menyapu dan mengepel dalam satu waktu dengan tenaga mesin. Kita, tinggal ongkang-ongkang kaki saja.
Karena harganya yang tidak murah, tentu saja menjadi pertimbangan yang berat. Apalagi ukuran ruah yang masih minimalis. Kok Sayang sekali rasanya jika tenaganya tidak digunakan secara maksimal. Belum lagi di rumahku, banyak sekali lemari, meja serta ambal yang masih digelar.
Tapi aku tetap membutuhkan bantuan tenaga mesin yang bisa memantu membersihkan rumah. Patokan pertama adalah harganya harus terjangkau. Harus sesuai budget. Maka setelah bergereliya mencari, aku memutuskan untuk membeli vacum cleaner yang fungsingnya tidak hanya membersihkan bagian sulit dijangkau. Tapi juga lantai rumah.
Akhirnya pilihan jatuh pada Kris Vacum Cleaner. Ada dua kepala yang diberikan. Untuk lantai dan untuk tempat tidur atau ambal. Dan yang penting juga buatku adalah wattnya yang kecil. Hanya 400 watt. Sebenarnya ada merek lain yang ingin kupilih. Vakum tersebut juga bisa digunakan untuk mengepel lantai. Namun sayangnya, bagian bawah pel tidak bisa dilepas. Jadi untuk memvakum ambal, tentu tidak bisa.
Setelah satu minggu penggunaan setiap hari dan sore, aku cukup puas dengan alat vakum ini. Biasanya aku tetap menyapu lantai dengan sau biasa. Agar sampah-sampah yang berukuran besar tetap bisa disapu bersih. Setelah itu, barulah mesin vakum digunakan untuk menghisap sisa-sisa debu dan kotoran yang kecil.
Bayangkan setiap dua kali sehari divakum, debu dan kotaran yang dihasilkan sangat banyak. Bagaimana kemarin-kemarin yang aku hanya menyapu dan sesekali memvakum tempat tidur.
Memiliki anak kecil di rumah, kita memang harus menurunkan standar kebersihan. Tapi bukan berarti mengabaikannya kan. Vakum bisa jadi salah satu usaha kita untuk menjaga kebersihan itu.
Di rumah memang tidak ada yang alergi pada debu. Tapi tentu akan lebih nyaman dan menyenangkan jika tak ada lagi debu dan kotoran kan?
Hutang
“Maaf ya. Baru selesaikan sekarang. Dan ini gak semua. Aku cuma punya segini,” kata seseorang.
“Alhamdulillah,” sahutku.
“Mamaaaaaa,” tiba-tiba Rangga berteriak. Ya Allah, terrnyata tadi cuma mimpi. Padahal sudah bahagia karena ada yang menyelesaikan hutangnya ke aku. Ha-ha.
Hutang memang punya banyak resiko. Yang paling jelas adalah hilangnya kepercayaan. Dan mungkin yang paling menyebalkan adalah ketika orang yang berhutang juga manipulatif. Kepala yang tidak gatal, pasti jadi korban digaruk-garuk.
Pengalaman Membayar Pajak Kendaraan
Membayar pajak kendaraan bermotor saat ini jauh lebih mudah. Jika dulu kita harus rela mengantri di kantor Samsat, saat ini ada banyak kantor cabang pembantu Samsat. Di Balikpapan, sependek yang saya tahu ada tiga, di Kebun Sayur, di Rapak, dan di Batakan. Namun, kita juga bisa menemukan gerai Samsat di Balikpapan Trade Centre dan di sebelah mall e-walk (ini masuk dalam kawasan e-walk. Atau jika tak mau turun dari kendaraan, juga bisa memilih Samsat drive thru.
Lanjutkan membaca “Pengalaman Membayar Pajak Kendaraan”Karena Waktu Tak Akan Bisa Terulang
“Kamu mau tau gimana anak-anakmu memperlakukanmu saat tua? Lihatlah bagaimana kamu memperlakukan ayah ibumu, terutama di depan anak-anakmu. Kalau kamu dekat dengan orang tuamu, maka anak-anakmu juga akan seperti itu,”
Seseorang pernah mengatakan hal itu padaku. Antara setuju dan tidak sih. Aku setuju, sebagai anak kita harus tetap menjalin kedekatan dengan orang tua. Aku juga setuju, sebagai orang tua kita harus mencontohkan kepada anak.
Lanjutkan membaca “Karena Waktu Tak Akan Bisa Terulang”Pilihan Bekerja Sambil Kuliah
“Kenapa mau kerja? Bukannya sebaiknya dia menikmati waktu-waktu luangnya dulu. Kan baru lulus SMA. Nanti kalau sudah kuliah, pasti sibuk. Gak apa-apa kalau mau mikir cati kerja. Nanti kalau sudah kerja, kuliah malah gak bisa santai-santai lagi,” tanya suami padaku mengenai keinginan salah satu sepupu yang mencari pekerjaan.
“Ya dia mikirnya ngapain lagi di rumah. Gak dapat uang saku. Jadi mendingan cari kerja. Abi sih mikirnya juga kayak sayang. Tapi kalau umi, gak masalah. Malah bagus katanya. Biar anaknya tau gimana susahnya nyari uang,” jawabku.
Lanjutkan membaca “Pilihan Bekerja Sambil Kuliah”Seberapa Kenal dengan Teman Dunia Maya
Seberapa kenalkah Anda dengan teman-teman dunia maya? Hmmm, kalau aku jujur aja mungkin hanya 50 persen yang kukenal. Baik sudah bertemu ataupun akrab hanya di dunia maya. Separuhnya lagi, berteman hanya karena satu komunitas tapi tidak pernah saling menyapa. Sebagian yang kukenal di dunia nyata dan berteman secara virtual, tak selalu saling berkomunikasi. Terkadang hanya komentar-komentar dan reaksi singkat yang saling kami berikan untuk tetap menjaga komunikasi.
Lanjutkan membaca “Seberapa Kenal dengan Teman Dunia Maya”Nasib Kue Lebaran
Hai, hai gimana kabar kue kering di rumah? Sudah menipis? Atau cuma hilang satu barus? Ha-ha. Ini sih di rumahku ya. Kue kering yang disajikan, masing-masing cuma hilang satu baris.
Tamu yang datang ke rumah, memang tidak banyak. Karena di hari pertama aku dan ibu langsung keliling ke rumah sepupu-sepupu ibu. Di hari kedua lebaran, aku sudah harus berangkat ke Samarinda. Karena tak mau sendirian di rumah, ibu memilih ikut adik nomer tiga, keliling ke keluarga istrinya alias adik ipar ibuku.
Lanjutkan membaca “Nasib Kue Lebaran”Mual dan Muntah? Coba Minum Air Jahe Hangat
Hai, lama sekali tidak menumpahkan isi kepala di blog ini. Perencanaan yang sudah aku siapkan di blog ini buyar sudah. Selain mood menulis yang naik turun, kebiasaan anak-anak yang berubah selama ramadan, dan kehamilan ketiga yang membahagiakan dan memberikan cerita yang berbeda.
Di kehamilan pertama, aku masih bisa mengikuti beragam aktivitas di luar rumah. Mengikuti beberapa komunitas dan mengikuti kelas online. Di kehamilan kedua, aku bertekad membatasi aktivitas di luar rumah, karena aku ingin fokus ke Cinta dan ibu yang belum lama ditinggal bapak.
Lanjutkan membaca “Mual dan Muntah? Coba Minum Air Jahe Hangat”Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.
Taqabbalallahu minna wa minkum
Shiyamana wa shiyamakum
Barakallaahu fiikum
Lebaran kali ini, pasti terasa sekali ya perbedaannya buat kita semua. Yups, dua tahun lalu kebanykan dari kita merayakannya dengan hati yang gemas. Lantaran masih ada pembatasan dalam berkegiatan. Berbeda dengan saat ini.
Sebagian keluarga besarku berada di Balikpapan. Jadi, kami tak merasakan yang namanya pulang kampung. Hanya saja, kemajuan teknologi saat ini membuat maaf-maafan kami sekeluarga juga via online. Pamanku yang sudah lebih dari 30 tahun di Sangatta, selalu merayakan lebaran di sana. Paman yang merupakan anggota polisi, tak pernah bisa merayakan hari raya bersama keluarganya. Karena malam dan saat lebaran pasti bertugas.
Lanjutkan membaca “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H”