Nasib Kue Lebaran

Hai, hai gimana kabar kue kering di rumah? Sudah menipis? Atau cuma hilang satu barus? Ha-ha. Ini sih di rumahku ya. Kue kering yang disajikan, masing-masing cuma hilang satu baris.

Tamu yang datang ke rumah, memang tidak banyak. Karena di hari pertama aku dan ibu langsung keliling ke rumah sepupu-sepupu ibu. Di hari kedua lebaran, aku sudah harus berangkat ke Samarinda. Karena tak mau sendirian di rumah, ibu memilih ikut adik nomer tiga, keliling ke keluarga istrinya alias adik ipar ibuku.

Lanjutkan membaca “Nasib Kue Lebaran”