Membayar pajak kendaraan bermotor saat ini jauh lebih mudah. Jika dulu kita harus rela mengantri di kantor Samsat, saat ini ada banyak kantor cabang pembantu Samsat. Di Balikpapan, sependek yang saya tahu ada tiga, di Kebun Sayur, di Rapak, dan di Batakan. Namun, kita juga bisa menemukan gerai Samsat di Balikpapan Trade Centre dan di sebelah mall e-walk (ini masuk dalam kawasan e-walk. Atau jika tak mau turun dari kendaraan, juga bisa memilih Samsat drive thru.
Tempat yang sudah pernah saya kunjungi untuk membayar pajak kendaraan di antaranya Kebun Sayur, Rapak, di kawasan mall e-walk, Samsat drive thru, dan kantor Samsat Pusat di Markoni. Semuanya tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Di Kebun Sayur, kelebihannya adalah jaraknya yang sangat dekat dengan rumah. Karena kantor cabang di sini cukp kecil, jika banyak yang datang kita harus rela antri sampai keluar. Namun, karena dekat rumah biasanya aku memilih kembali ke esokkan harinya. Minusnya jam tutupnya yang kadang lebih cepat dari jam operasional. Tapi jika sedang sepi, tidak sampai 10 menit kita sudah akan keluar dari Samsat dengan slip pajak dan STNK terbaru. Untuk pajak tahunan, juga tidak lagi memerlukan fotocopy STNK. Cukup bawa STNK dan eKTP asli.
Untuk di kawasan Rapak, aku pernah mencobanya tapi sudah bertahun-tahun lalu. Jumlah pengunjung jauh lebih banyak dibanding Kebun Sayur. Selain kantor yang lebih luas, cakupan wilayahnya juga lebih luas.
Sedang untuk kantor pusat Samsat, biasanya hanya di kunjungi oleh orang-orang yang harus membayar pajak serta STNK per lima tahun. Karena harus cek rangka mesin yang hanya disediakan di kantor pusat.
Untuk yang di kawasan e-walk, juga pernah aku sambangi. Ini sebenarnya tidak sengaja. Awalnya karena baru ingat kalau pajak motor jatuh tempo di hari itu. Saat aku dan anak-anak sedang di mall. Untungnya sebelum masuk mall, aku melihat plang gerai Samsat ini. Saat itu sangat sepi. Jadi bisa cepat menyelesaikan pembayaran. Namun, sesekali aku pernah melihat antrean cukup panjang di gerai ini.
Sedangkan di Samsat drive thru, sebenarnya cukup cepat. Hanya saja karena antrean mobil dan motor jadi satu jadi cukup panjang. Aku pernah mencobanya karena anak-anak yang tertidur di kendaraan. Lumayan, kami harus mengantri 1,5 jam untuk mengurus pajak tahunan kala itu.
Lalu bagaimana kalau jatuh tempo di tanggal merah? Atau terlalu buru-buru untuk mengantri ? Kita bisa memilih membayar secara online dengan mengkonversikan plat kendaraan. Atau membayarnya melalui indomaret. Jika membayar melalui indomaret, kita hanya perlu membawa struk pembayaran ke kantor samsat, maka petugasnya akan segera mengeprint struk pajak terbaru.
Mudah ya? Kalau kamu, pilih bayar di mana?