Beberapa waktu lalu, di beranda instagramku bolak-balik lewat review film animasi berjudul Jumbo. Tertarik? Jujur saja, awalnya aku tidak tergoda untuk mengajak anak-anak nonton bioskop. Mengajak anak-anak nonton bioskop, artinya aku harus memahami film yang akan mereka tonton. Aku belum rela anak-anak menonton film yang tidak sesuai dengan usia mereka.
Jumbo berbeda. Meski sejak awal ada sedikit pro dan kontra dalam jalan cerita film ini. Tapi kita wajib untuk mengapresiasikan film animasi yang satu ini. Animator-animator yang terlibat adalah animator Indonesia. Ini bisa jadi inspirasi anak-anak Indonesia, bahwa menjadi animator bisa menghasilkan karya yang keren.
Film bergenre petualangan fantasi ini disutradarai oleh Ryan Adriandhy dan skenarionya ditulis bersama Widya Arifianti. Film yang diproduksi oleh Visinema Animation ini sudah tayang sejak 31 Maret 2025. Makanya beberapa teman, sudah memposting tontonannya ini di hari kedua lebaran.
Cinepolis, CGV ataupun XXI di Balikpapan, semuanya menayangkan film animasi ini. Tinggal kita menyesuaikan jamnya. Aku dan keluarga memilih menonton di Living Plaza di jam 13.50. Waktu yang pas. Karena jam 15.35 kami sudah keluar dari teater. Aku memilih membeli tiket melalui aplikasi Cinepolis. Selain karena khawatir tidak mendapatkan kursi yang pas untuk anak-anak, aku juga menghindari keterlambatan sampai lokasi.
Ternyata benar Cinepolis, kami langsung masuk teater. Meski di dalam ada iklannya dulu, tidak nyaman rasanya kalau masuk teater sudah dalam keadaan gelap. Membeli lewat aplikasi juga mengurangi penggunaan struk atau tiket kertas lho.
Pengisi suaranya terkenal lho. Sayangnya aku yang kelahiran
90an ini hanya mengenal nama Bunga Citra Lestari dan Ariel “Noah”. Ha-ha. Yang lain di antaranya ada Prince Poetiray, Angga Yunanda, Quinn Salman, Muhammad Adhiyat, Yusuf Ozkn, Graciella Abigail dan , Ratna Riantiarno.
Film ini kabarnya sudah mulai digarap sejak tahun 2020 bersama dengan 200 animator Indonesia. *big applaus*.
Mungkin bagi sebagian orang tua, jalan Cerita Don kurang sesuai. Nah, disitulah kita para orang tua harus berperan. Menurutku pribadi, semua jenis film atau tonton anak tetap harus diawasi orang tuanya. Agar kita bisa saling berdiskusi saat ada adegan-adegan yang belum mereka pahami.
Oh iya, meski ini film animasi yang biasanya identik dengan anak-anak, usia pengunjung yang hadir cukup bervariasi. Anak-anak, remaja, dan orang tua begitu menikmati keseluruhan jalan ceritanya. Tidak hanya gelak tawa, tapi juga sda perasaan haru. Yang hatinya selembut sutra, wajib bawa tisu ya.
Secara keseluruhan, film Animasi Jumbo ini sangat ser. Semoga lahir karya-karya lain yang layak ditonton semua usia seperti ini.
Kamu sudah nonton Film Jumbo?
Ruang Cerita 