Tantangan 30 Hari : Hari 3, Istirahat Sejenak

Hari ketiga tantangan bertepatan dengan jadwal libur suami. Yang biasanya menjadi hari “bebas” bagi saya. Bukan bebas tugas, tapi bebas dari jadwal harian yang biasa saya susun.

Begitu juga dengan target berolahraga atau jalan kaki. Maka hati ini, saya meliburkan diri.

Lanjutkan membaca “Tantangan 30 Hari : Hari 3, Istirahat Sejenak”

Tantangan 30 Hari : Hari 2, Jaalan di Dalam Rumah ? Oke

Memasuki hari kedua tantangan 30 hari. Cuaca yang mendung syahdu membuat saya mengurungkan niat mengajak anak-anak keliling kampung seperti kemarin pagi.

Namun, saya tak mau menarik selimut kembali selepas subuh. Saya memilih tetap berjalan meski di dalam rumah.

Lanjutkan membaca “Tantangan 30 Hari : Hari 2, Jaalan di Dalam Rumah ? Oke”

Tantangan 30 Hari : Hari 1, Bersiap dan Mulai !

Sejak senin, saya sudah merasa deg-degan menyambut tahap kepompong. Khawatir lupa setoran jurnal jadi alasan. Apalagi tantangan dan puasa bukan cuma ala-ala saja. Puasanya pun sungguh-sungguh. WAG keluarga dikunci. Saling menyemangati atau mengingatkan saudara satu keluargapun tidak boleh.

Huhuhuu. Kalau dibayangkan, rasanya sepi sekali. Tapi ditahap ini, kami harus menahan diri.

Lanjutkan membaca “Tantangan 30 Hari : Hari 1, Bersiap dan Mulai !”

Buddy, Belahan Jiwaku di Hutan Kupu-Kupu Cekatan

Pekan ke 8 di hutan kupu-kupu cekatan, lgi-lagi membawa kejutan. Kali ini, para ulat diajak untuk menemukan buddynya. Teman seperjalanan yang klik di hati. Tantangan baru lagi nih ya. Karena biasanya kelekatan muncul karena berjalannya waktu. Meski tidak ada larangan memiliki buddy di satu grup, regional atau yang sebelumnya sudah kenal, saya memutuskan mencari buddy dari orang yang baru kenal.

Maka, salahsatu teman yang sebelumnya saya beri hadiah potluck, menjadi pilihan. Setelah mengobrol beberapa waktu, mbak Ayu dari IP Depok langsung saya “tembak”apakah mau menjadi buddy saya. Kenapa mbak ayu? Karena sebelum diajak mencari buddy, saya dan mbak ayu kerap bertukar chat. Sehingga saya merasa kelekatan kami terbangun sejak awal.

Lanjutkan membaca “Buddy, Belahan Jiwaku di Hutan Kupu-Kupu Cekatan”

Refleksi di Danau Cermin

Setelah beberapa waktu menikmati pemandangan hijau selama di dalam hutan kupu-kupu cekatan, kali ini kamipara ulat mampir sejenak di Danau Cermin. Udara yang sejuk dan hembusan angin membuat tubuh dan pikiran ini merasa santai. Ahhhhh, nikmatnya.

Saking bersihnya danau cermin, saya bisa melihat pantulan diri adi atasnya. Biar tidak terlalu terbuai, sayapun mengecek isi keranjang bekal yang saya bawa selama ini.

Lanjutkan membaca “Refleksi di Danau Cermin”

Ini Untukmu …

Memasuki pekan ke 6, saya ulat yang sedang bertumbuh mengalami sedikit kejutan lagi. Jika pekan lalu, saya berjuang untuk berkenalan dengan orang lain, kali ini saya harus menghadiahi mereka makanan kesukaan mereka.Harus? Hmmm, sebenarnya kalau kita klik dengan seseorang jadi gk merasa itu keharusan sih ya.

Untunglah, minimal orang yang dipilih 3 orang,. wkwkwkwk

Karena jumlah kenalan saya sebelumnya memang minimal, hanya 5. Khawatir saat memberikan hadiah, orangnya tidakada di rumah. Dan tiga orang yang saya kirimi hadiah, memang cukup melekat di hati saya. Ramah.

Lanjutkan membaca “Ini Untukmu …”

Teman Baru di Hutan Pinus

Di pekan ke 5 ini, jurnal ulat-ulat menceritakan tetang pengalaman camping virtual di hutan pinus. Seru sekali, saya yang tidak pernah pernah camping deg-degan menyiapkan perlengkapan. Terutama mental untuk bertemu orang banyak. Kudu disiapin matang-matang nih. Jangan sampe saya malah sembunyi dibawah pohon pinus.

Lanjutkan membaca “Teman Baru di Hutan Pinus”

Pesta di Kebun Apel Bersama Keluarga Manajemen Waktu Domestik

Memasuki pekan kedua di keluarga manajemen waktu domestik, kami para ulat diberikan kesempatan untuk jalan-jalan berkunjung ke keluarga lain. Ini kesempatan emas. Karena kami bisa melahap manakan dari keluarga lain. Biar gak kenyang yang berlebihan,masing-masing ulat harus melihat peta belajarnya.

Bagaimana dengan saya? Saya memutuskan untuk tetap beradadi keluarga manajemen waktu domestik. Padahal saya ingin sekali berkunjung ke keluarga manajemen emosi. Tapi, saya khawatir kelebihan porsi makan.

Lanjutkan membaca “Pesta di Kebun Apel Bersama Keluarga Manajemen Waktu Domestik”

Keluarga Baru di Kebun Apel

Pekan ini kami para ulat, akhirnya keluar dari Gua Jungle of Knowledge. Keluar dari gua, kami tiba di kebun apel. Apelnya berlimpah ruah dan segar-segar. Banyak yang bikin ngiler deh.

Dan seperti biasa saat ada jadwal live di Facebook, keluarga saya di grup 2 Sekar sambil berdiskusi. Hampir semua deg-degan saat ada percakapan yang menyiratkan bahwa kami harus live di Facebook. Uwwwuiiiiiihhhhhh.

Lanjutkan membaca “Keluarga Baru di Kebun Apel”

Suara-Suara Indah di Gua The Jugle of Knowladge

Pekan ini, kami para ulat di Hutan Kupu-Kupu Cekatan di ajak masuk ke gua The Jugle of Knowladge. Hmmm, karena gelap kami tidak bisa melihat apa. Hanya suara-suara yang terdengar. Suara-suara ilmu ini membuat saya tidak takut lagi di kegelapan. Eh, tapi sesekali saya juga melihat cahaya yang berasal dari bekal potluck ulat-ulat lain. Seru !!!!!

Sajian potluck dari ulat-ulat lain sungguh banyak. Begitu melihat album potluck, ingin rasanya saya makan semua. Untung saya bawa peta, jadi saya melahap sesuai yang di peta saja deh.

Lanjutkan membaca “Suara-Suara Indah di Gua The Jugle of Knowladge”