Game Level 2, Hari 2 : Melatih Kemandirian – Suapin Aja Deh !

Pagi ini, saya beraktivitas dengan mata berat. Masih ngantuk kakak 😌. Karena semalam tidur tidak nyenyak dan Cinta kembali tidur larut😶.

Meski masih mengantuk, aktivitas harian tetap harus berjalan. Selain ngantuk, saya dan Cinta juga terkena batuk pilek. Jadilah, menu siang hari ini kami masak yang sangat-sangat sederhana. Sayur bening, dengan lauk ikan layang dan tempe goreng plus sambal.

Lanjutkan membaca “Game Level 2, Hari 2 : Melatih Kemandirian – Suapin Aja Deh !”

Game Level 2, Hari 1: Melatih Kemandirian – Mencoba Makan Sendiri

Anak usia dua tahun dilatih mandiri? Duh, bisa apa sih mereka? Boleh jadi, itu suara-suara ajaib yang mungkin saja terdengar. Atau sebenarnya orangtuanya saja yang pesimis dan tidak mau memberikan kesempatan. Ataaaauuuuuuu, ada suara-suara yang kerap menjatuhkan semangat si ibu. “Berhamburan tuh”, “Suapin aja deh, biar bisa menyelesaikan pekerjaan yang lain” daaaaaaan masih banyak lagi.

Di game level 2 kali ini, kami diajak untuk peka melatih kemandirian anak. Pekan ini, saya memilih melatih kemandirian Cinta dalam hal makan sendiri.

Lanjutkan membaca “Game Level 2, Hari 1: Melatih Kemandirian – Mencoba Makan Sendiri”

Aliran Rasa Game Level 1 Komunikasi Produktif

Sejak mengenal Ibu Profesional, saya selalu deg-degan. Ikut tidak ya? Mampukah saya? Pertanyan itu selalu saya tanyakan pada diri saya. Saya pun kerap curhat pada mbak Renny. Er, lebih tepatnya minta diyakinkan kalau saya mampu. Baik itu saat di kelas Matrikulasi ataupun di Bunda Sayang.

Alhamdulillah, di tantangan Level 1, saya mampu melewatinya. Saya berkomitment pada diri sendiri agar biseea melewati tantangan sampai 17 hari (dan tentu saya lanjutkan terus menerus).

Lanjutkan membaca “Aliran Rasa Game Level 1 Komunikasi Produktif”

Game Level 1 Hari 17 : Komunikasi Produktif – Main Hujan Yuk

Saya yakin, hampir semua anak-anak sangat menyukai bermain dengan air. Main hujan, boleh jadi salahsatu yang di nanti-nanti.

Waktu kecil, saya sih seperti itu. Sayangnya, ibu – bapak dulu selalu melarang saya bermain hujan. Hasilnya, saat remaja saya malah penasaran bagaimana rasanya mandi hujan. Jadi, jika saat mengendarain motor hujan, maka saya akan tetap memilih kehujanan.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 17 : Komunikasi Produktif – Main Hujan Yuk”

Game Level 1 Hari 16 : Komunikasi Produktif – Terus Evaluasi

Memasuki hari ke 16 Komunikasi Produktif, saya masih merasa perlu belajar sangat keras. Meski baru enambelas hari, saya menyadari bahwa pengendalian diri saya sangat diperlukan, agar emosi bisa terjaga. Ya, saya rasa kunci dasar di komunikasi produktif ini adalah menjaga emosi.

Jika emosi kita stabil, maka kita bisa lebih sadar dan waras menghadapi hari.

Sejak kemarin, Cinta “lupa” nonton youtube. Yes! Saya, memang menyembunyikan tablet yang bisa di akses youtube. Menurut saya, Cinta memang belum masuk kategori kecanduan nonton youtube. Tapi, jika dibirkan bisa saj terjadi. Karena itu, saya perlahan-lahan menghilangkan keinginanya. Bagaimana caranya? Memperbanyak aktivitas bersama.

Tapiiiiii, usai kami makn siang. Nenek keluar kamar sambil menenteng smartphone. Seketika Cinta langsung berteriak. “Mau nonton youtube. Boleh yaaaa?? Lima menit aj kok. Cinta izin,” ujarnya.

Saya, papahnya dan neneknya kompak bilang tidak. Pecahlah tangisannya. Segera saya peluk Cinta. “Kesal ya, belum diizinkan nonton youtube,” ujar saya. “Kita main lempar bola yuk,” ajak saya.

Cinta awalnya menolak. Ia tetap menangis sambil memperhatikan saya menyiapkan permainan. Permainan sederhana sebenarnya 😅. Saya menggunakan dua buah keranjang sebagai ring bola. Saya contohkan. Namun Cinta tidak mau. Saat bola jatuh keluar dari keranjang, saya minta tolong Cinta untuk mengambil dan memasukkannya. Eh ternyata dia tertawa-tawa. Dia pun mengulangi lagi.

“Yeay, Cinta bisa memasukkan bola ke keranjang. Ayuk, kita main lagi. Ini bola warna apa ya,” ujar saya. Cintapun lupa pada tangisan sebelumnya.

Game Level 1 Hari 15 : Komunikasi Produktif – Tidur Yuk !

Kali rutinitas harin kita itu-itu saja, mungkin bagi sebagian orang akan membosankan. Sesekali kota perlu mendaptkan “hadiah”. Iya hdiah. Biar kita bisa naik level.

Begitu juga dengan tantangan Komunikasi Produktif. Kalau mulus-mulus aja, bisa jadi saya belajarnya gitu-gitu aja. Kemarin dan hari ini, mungkin lancar. Tapi besok? Siapa yang tau kan 😆.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 15 : Komunikasi Produktif – Tidur Yuk !”

Game Level 1 Hari 14 : Komunikasi Produktif – Berubah Bersama-sama

Tadi malam, sembari menunggu suami pulang kerja saya membuka akun instagram. Bingung apa yang saya cari 😅. Sampailah saya pada instastory seorang teman yang bercerita tentang video youtube Najwa Sihab dan Maudy Ayunda.

Karena penasaran, maka saya berkunjung ke video tersebut. Video tersebut memang menginspirasi. Ya. Saya terkagum-kagum pada ke dua. Apalagi ketika maudy dan najwa mengaku saat kecil menghabiskan banyak waktunya untuk membaca. Mengingatkan saya pada kegiatan saya kecil. Saya suka membaca karena bapak suka membaca. Childreen see, childreen do.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 14 : Komunikasi Produktif – Berubah Bersama-sama”

Game Level 1 Hari 13 : Komunikasi Produktif – Perbanyak Waktu Bersama

Belum lama ini, kami punya aktivitas rutin yang membuat Cinta ketagihan. Apakah itu? Nama permainannya Fun Thinkers, dimana Cinta diminta meletakkan kotak-kotak dengan gambar yang sama.

Permainan ini, menyenangkan untuk Cinta dan saya. Lumayan, jatah screen timepun bisa berkurang lagi 🎉🎉 .

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 13 : Komunikasi Produktif – Perbanyak Waktu Bersama”

Game Level 1 Hari 12 : Komunikasi Produktif – Tunjukan Sisi Lain yang Menyenangkan

Saat ini, boleh dibilang akses kemana saja mudah kita dapat. Apalagi hampir semua krang memiliki kendaraan pribadi. Angkutan onlinepun mudah didapat. Dijemput di rumah dan diantar sampai tujuan. Tanpa harus lelah berjalan kaki di bawah teriknya matahari.

Meskipun kemudahan itu, agak sulit ditemui di angkutan kota, penggemarnya masih tetap ada. Sejak memiliki kendaraan pribadi, menggunakan angkutan kota sangat jarang saya gunakan. Tapi, saya sangat ingin memberikan Cinta pengalaman menyenangkan dari angkutan umum.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 12 : Komunikasi Produktif – Tunjukan Sisi Lain yang Menyenangkan”

Game Level 1 Hari 11 : Komunikasi Produktif – KISS

Hari Minggu, biasanya saya dan keluarga menghabiskan pagi hari di Lapangan Merdeka, pantai atau taman tiga generasi. Saya memang lebih menyukai aktivitas bersama keluarga di luar.

Ke mall? Bukan tidak suka. Hanya saja, kalau tidak ada yang kami cari, mall bukan jadi pilihan utama. Kalaupun Cinta ingin bermain, biasanya kami menawarkan pilihan bermain di alam terbuka.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 11 : Komunikasi Produktif – KISS”