Aliran Rasa Game Level 5 : Pohon Literasi Menyelamatkan Kedekatan Kami

Hadirnya anggota baru, Rangga, dalam keluarga kami memang tidak mengejutkan. Saya, suami dan nenek memang sudah mempersiapkannya sejak jauh hari. Ya, meski sampai sekarang belum juga berhasil menyapih Cinta sih 😅.

Tapi, siapa sangka meski sudah disiapkan menjadi kakak, ada saja hal-hal yang membuat Cinta belum terbiasa.

Lanjutkan membaca “Aliran Rasa Game Level 5 : Pohon Literasi Menyelamatkan Kedekatan Kami”

Aliran Rasa Game Level 4 : Memahami Diri Lewat Gaya Belajar Anak

Memahami diri sendiri lewat gaya belajar anak? Kok bisa? Bisa dong! Karena sudah seusia sekarang saya baru memahami gaya belajar saya sendiri.

Di awal game level 4 ini, saya kembali menerka-nerka gaya belajar yang Cinta miliki. Meski saya hanya memberikan permainan atau belajar yang sederhana (Bisa jadi kudu dipecut lebih keras nih mamaknya, atau memang saya yang memaknai belajar lewat halhal sederhana. hala!) 
Lanjutkan membaca “Aliran Rasa Game Level 4 : Memahami Diri Lewat Gaya Belajar Anak”

Aliran Rasa Game Level 3, My Family My Team

Usai liburan panjang dan kembali melanjutkan perkuliahan, ternyata butuh dorongan semangat yang kuat. Terlalu santai, ternyata memang tidak baik🤧.

Lanjutkan membaca “Aliran Rasa Game Level 3, My Family My Team”

Munculnya Kemandirian Lain, Aliran Rasa Melatih Kemandirian

Anak usia 2 tahun empat bulan bisa apa sih? Boleh jadi, pertanyaan itu pernah terlintas di kepala saya. Batita, saya rasa masih wajar jika dilayani bak raja. Tapi ternyata, saya tak sepenuhnya benar.

Usia Cinta memang masih terbilang kecil. Mengharapkannya mandiri layaknya anak usia sekolah, tentu belum tepat. Melatih kemandiriannya sejak dini, memberikan saya banyak kesempatan mengenal Cinta lebih jauh.

Lanjutkan membaca “Munculnya Kemandirian Lain, Aliran Rasa Melatih Kemandirian”

Aliran Rasa Game Level 1 Komunikasi Produktif

Sejak mengenal Ibu Profesional, saya selalu deg-degan. Ikut tidak ya? Mampukah saya? Pertanyan itu selalu saya tanyakan pada diri saya. Saya pun kerap curhat pada mbak Renny. Er, lebih tepatnya minta diyakinkan kalau saya mampu. Baik itu saat di kelas Matrikulasi ataupun di Bunda Sayang.

Alhamdulillah, di tantangan Level 1, saya mampu melewatinya. Saya berkomitment pada diri sendiri agar biseea melewati tantangan sampai 17 hari (dan tentu saya lanjutkan terus menerus).

Lanjutkan membaca “Aliran Rasa Game Level 1 Komunikasi Produktif”