Sebagai mamak baru anak satu, saya sering kali ingin membelikan banyak mainan untuk Cinta. Kalau ke toko mainan, sebenarnya yang laper mata itu saya, ha-ha.
Tapi, di zaman sekarang ini, seperti kebanyakan ibu, saya ingin berkreasi dalam membuat mainan untuk anak. Namun, apalah daya, saya butuh dukungan semangat yang sangat-sangat tinggi untuk memulainya.
Apalagi, waktu Publik Talk Waldorf lalu. Disebutkan bahwa banyak sekali mainan yang tidak terpakai/rusak setiap tahunnya. Tentu ini menambah sampah toh. Biar gk nambah-nambahin sampah dan hemat budget (pastinya), saya memilih mengurangi memberikan mainan untuk Cinta. Meski kalau ke Giant dia akan tetap minta mobil-mobilan 😐. Lanjutkan membaca “Bermain Bola”