Game Level 2, Hari 1: Melatih Kemandirian – Mencoba Makan Sendiri

Anak usia dua tahun dilatih mandiri? Duh, bisa apa sih mereka? Boleh jadi, itu suara-suara ajaib yang mungkin saja terdengar. Atau sebenarnya orangtuanya saja yang pesimis dan tidak mau memberikan kesempatan. Ataaaauuuuuuu, ada suara-suara yang kerap menjatuhkan semangat si ibu. “Berhamburan tuh”, “Suapin aja deh, biar bisa menyelesaikan pekerjaan yang lain” daaaaaaan masih banyak lagi.

Di game level 2 kali ini, kami diajak untuk peka melatih kemandirian anak. Pekan ini, saya memilih melatih kemandirian Cinta dalam hal makan sendiri.

Lanjutkan membaca “Game Level 2, Hari 1: Melatih Kemandirian – Mencoba Makan Sendiri”

Aliran Rasa Game Level 1 Komunikasi Produktif

Sejak mengenal Ibu Profesional, saya selalu deg-degan. Ikut tidak ya? Mampukah saya? Pertanyan itu selalu saya tanyakan pada diri saya. Saya pun kerap curhat pada mbak Renny. Er, lebih tepatnya minta diyakinkan kalau saya mampu. Baik itu saat di kelas Matrikulasi ataupun di Bunda Sayang.

Alhamdulillah, di tantangan Level 1, saya mampu melewatinya. Saya berkomitment pada diri sendiri agar biseea melewati tantangan sampai 17 hari (dan tentu saya lanjutkan terus menerus).

Lanjutkan membaca “Aliran Rasa Game Level 1 Komunikasi Produktif”

Game Level 1 Hari 17 : Komunikasi Produktif – Main Hujan Yuk

Saya yakin, hampir semua anak-anak sangat menyukai bermain dengan air. Main hujan, boleh jadi salahsatu yang di nanti-nanti.

Waktu kecil, saya sih seperti itu. Sayangnya, ibu – bapak dulu selalu melarang saya bermain hujan. Hasilnya, saat remaja saya malah penasaran bagaimana rasanya mandi hujan. Jadi, jika saat mengendarain motor hujan, maka saya akan tetap memilih kehujanan.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 17 : Komunikasi Produktif – Main Hujan Yuk”

Game Level 1 Hari 15 : Komunikasi Produktif – Tidur Yuk !

Kali rutinitas harin kita itu-itu saja, mungkin bagi sebagian orang akan membosankan. Sesekali kota perlu mendaptkan “hadiah”. Iya hdiah. Biar kita bisa naik level.

Begitu juga dengan tantangan Komunikasi Produktif. Kalau mulus-mulus aja, bisa jadi saya belajarnya gitu-gitu aja. Kemarin dan hari ini, mungkin lancar. Tapi besok? Siapa yang tau kan ๐Ÿ˜†.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 15 : Komunikasi Produktif – Tidur Yuk !”

Game Level 1 Hari 14 : Komunikasi Produktif – Berubah Bersama-sama

Tadi malam, sembari menunggu suami pulang kerja saya membuka akun instagram. Bingung apa yang saya cari ๐Ÿ˜…. Sampailah saya pada instastory seorang teman yang bercerita tentang video youtube Najwa Sihab dan Maudy Ayunda.

Karena penasaran, maka saya berkunjung ke video tersebut. Video tersebut memang menginspirasi. Ya. Saya terkagum-kagum pada ke dua. Apalagi ketika maudy dan najwa mengaku saat kecil menghabiskan banyak waktunya untuk membaca. Mengingatkan saya pada kegiatan saya kecil. Saya suka membaca karena bapak suka membaca. Childreen see, childreen do.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 14 : Komunikasi Produktif – Berubah Bersama-sama”

Game Level 1 Hari 13 : Komunikasi Produktif – Perbanyak Waktu Bersama

Belum lama ini, kami punya aktivitas rutin yang membuat Cinta ketagihan. Apakah itu? Nama permainannya Fun Thinkers, dimana Cinta diminta meletakkan kotak-kotak dengan gambar yang sama.

Permainan ini, menyenangkan untuk Cinta dan saya. Lumayan, jatah screen timepun bisa berkurang lagi ๐ŸŽ‰๐ŸŽ‰ .

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 13 : Komunikasi Produktif – Perbanyak Waktu Bersama”

Game Level 1 Hari 12 : Komunikasi Produktif – Tunjukan Sisi Lain yang Menyenangkan

Saat ini, boleh dibilang akses kemana saja mudah kita dapat. Apalagi hampir semua krang memiliki kendaraan pribadi. Angkutan onlinepun mudah didapat. Dijemput di rumah dan diantar sampai tujuan. Tanpa harus lelah berjalan kaki di bawah teriknya matahari.

Meskipun kemudahan itu, agak sulit ditemui di angkutan kota, penggemarnya masih tetap ada. Sejak memiliki kendaraan pribadi, menggunakan angkutan kota sangat jarang saya gunakan. Tapi, saya sangat ingin memberikan Cinta pengalaman menyenangkan dari angkutan umum.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 12 : Komunikasi Produktif – Tunjukan Sisi Lain yang Menyenangkan”

Game Level 1 Hari 11 : Komunikasi Produktif – KISS

Hari Minggu, biasanya saya dan keluarga menghabiskan pagi hari di Lapangan Merdeka, pantai atau taman tiga generasi. Saya memang lebih menyukai aktivitas bersama keluarga di luar.

Ke mall? Bukan tidak suka. Hanya saja, kalau tidak ada yang kami cari, mall bukan jadi pilihan utama. Kalaupun Cinta ingin bermain, biasanya kami menawarkan pilihan bermain di alam terbuka.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 11 : Komunikasi Produktif – KISS”

Game Level 1 Hari 10 : Komunikasi Produktif – Refleksi Pengalaman

Akhir pekan ini, saya memutuskan untuk membuat ice cream bersama Cinta. Selain untuk melatih motoriknya, harapan saya dia akan lebih menyukai ice cream buatan rumah dari pada membelinya.

Meskipun, bahan yang saya gunakan adalah bahan instan alias tinggal tuang dan aduk ๐Ÿ™ˆ.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 10 : Komunikasi Produktif – Refleksi Pengalaman”

Game Level 1 Hari 9 : Komunikasi Produktif – Contoh yang Baik Akan Diikuti

Setelah mengerjakan tantangan di Game Level 1 ini, baru saya sadari kalau setiap hari saya selalu ada aktivitas di luar rumah. Baik yang direncanakan ataupun tidak. Dan tentu saja, ini membuat semangat belajar komunikasi produktif saya semakin terpacu.

Boleh jadi, saat aktivitas di luar rumah saya bisa mengendalikan diri. Tapi bagaimana jika di dalam rumah, hahaha.

Lanjutkan membaca “Game Level 1 Hari 9 : Komunikasi Produktif – Contoh yang Baik Akan Diikuti”