Ingin membentuk sebuah kebiasaan baru. Mungkin Anda (dan saya) butuh pengingat, biar makin semangat.
Aplikasi Habit bisa jadi alternatif pilihan, untuk menemani Anda membentuk kebiasaan tersebut.

Malam tadi, tiba-tiba terjadi gangguan listrik di kampung saya. Rumah saya listriknya padam, tapi tetangga yang lain voltasenya turun.
Sayapun mengadu pada suami. “Laporkan aja dulu via telpon. Biar segera ditangani,” jawab suami via chat. Alhamdulillah, laporan saya segera direspon. Tidak sampai 10 menit seteah saya melaporkan, listrik di kampung malah padam semua. Ha-ha.
“Tuh dek, orang mati lampu semua kok. Kamu malah lapor,” kata ibu. “Gak apa-apa bu. Kan tadi lapornya karena voltase turun. Lagian kan riska gk marah-marah,” jawab saya. Tidak lama kemudian, handphone saya berdering.
Dulu zaman saya sekolah, kamus bahasa Inggris-Indonesia atau kamus bahasa Indonesia, biasa saya bawa ke sekolah. Tentu saja, zaman dulu belum secanggih sekarang.
Kalaupun ada teman saya yang menggunakan kalkulator bahasa Inggris, tak banyak. Karena harganya memang lumayan mahal (untuk ukuran keluarga saya).
Tapi, karena saat ini sudah semakin canggih, kamuspun bisa kita bawa-bawa lewat aplikasi.

Saya itu pengin banget bisa masak ini itu. Tapi ngumpulin niatnya itu lamaaaaa banget 😂. Kenapa tiba-tiba pengin masak ini dan itu? Supaya saya bisa ngurangin ngunyah.
Nah, untuk mendukung keinginan itu (dan entah kapan akan terealisasi), saya mencoba mengunduh aplikasi lain selain cookpad. Yummy namanya.
