
Saya bukan pencinta kopi. Tapi, kadang-kadang pengin juga nyeruput kopi yang nikmat sambil ngelamun ๐ถ. Siapa tau saya bisa dapat inspirasi ๐ค. Ceeileeehhh.
Sayangnya, kopi sering kali membuat saya migren. Waktu itu pernah saya mencicipi kopi yang katanya ngehits, enak memang. Kelar minum saya kangsung migren seharian. Sedih kan ๐.
Beberapa minggu lalu, saat menghadiri Publik Talk, mbak-mbak di sebelah saya asyik nyeruput Es Kopi Susu. Duh, di seminar seperti itu tentu saja es kopi susu sangat-sangat menggiurkan. Saya pikir ada stand yng menjualnya. Ternyata tidak. Mungkin si mbak bawa dari rumah, pikir saya.
Minggu berikutnya, saat menghadiri Talk Show FormASI, Mak Jolav (teman, pengurus, dan owner Sparkling Babyshop yang sangat bersinar ๐) menawari saya ikutan beli es kopi susu. Karena gk ada yang jualan cemilan, sayapun ikutan beli. Jadilah saya menikmati Es Kopi Susu “Roemahan”. Enak! Daaaaannn saya gk sakit kepala habis minum sebotol Es Kopi Susu ini. Tapi saya butuh dan suka yang dingin banget ๐.
Beberapa hari kemudian, saya mendapatkan tugas menjadi Pahlawan. Yes Pahlawan! Pahlawan keponakan-keponakan saya. Menggantikan ibunya yang sakit ๐. Untuk mengapresiasi diri sendiri (karena kubukan pahlawan tanpa tanda jasa) saya kembali memesan es Kopi Susu Roemahan. Berkat itulah, saya makin semangat menjadi pahlawan. ๐๐
Pahit-pahit Nagih
Namanya juga kopi pasti pahit ya, tapi buat saya yang doyan manis ini pahitnya nagih. Dan gk pahit-pahit banget.
Susunya Pas
Kunci es kopi susu menurut saya ada di susunya. Kalau kebanyakan eneg. Kalau kurang, ehhmmmmm kayak nunggu Rangga ribuan purnama.
Harga
Untuk ukuran harga, Es Kopi Susu ini sama seperti kebanyakan. Tapi kalau suami saya bilang “lumayan juga”. Meski komentarnya begitu, tetap saja suami ikut menghabiskan jatah es kopi susu yang saya punya.
Ukuran
Buat saya pas, gk kebanyakan juga gk sedikit. Cuma emang sih banyakan nambahnya ๐.
Pengemasan
Botol yang digunakan sering saya temui saat membeli minuman-minuman sejenis. Branding logonya pun sederhana. Bener-bener rumahan.
Ngomong-ngomong, tulisan tentang es Kopi Susu ini memang ingin saya tulis. Bukan karena permintaan sama sekali. Dan ketika menulis blog ini, saya baru saja kembali memesan Es Kopi Susu Roemahan.
