Pentingnya Fitrah Seksualitas

ekan ini,kami mahasiswi kelas bunda sayang batch 5 memasuki tantangan level 11. Berbeda dengan tantangan sebelumnya, yang melibatkan anggota keluarga. Kali ini, tantangan kami lalui bersama teman-teman sekelas.

Kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing diberi tema yang berbeda. Karena di hari pertama ini, belum ada kelompok yang presentasi, maka kami diberi kebebasan untuk mencari referensi dari berbagai sumber.

Lanjutkan membaca “Pentingnya Fitrah Seksualitas”

Game Level 9 Hari 1 : Mendongeng di Perjalanan

“Robiiiiii, di mana kamuuu?”

Robi? Siapa tuh!

Di hari pertama tantangan level 9, saya dan keluarga sedang dalam perjalanan menuju kota Sangatta. Padahal, tadinya keberangkatan kami direncanakan pada hari Senin. Karena sesuatu dan lain hal, keberangkatan kami mundur pada kamis.

Lanjutkan membaca “Game Level 9 Hari 1 : Mendongeng di Perjalanan”

Game Level 7, Hari 1 : Eh, Jatuh

Hari ini adalah hari pertama perkuliahan kembali di mulai. Di semester 2 kelas Bunda Sayang ini, saya kembali belajar bersama Cinta, sahabat seumur hidup saya.

Kebetulan, pagi ini saya ada agenda bersama dengan leader IP Balikpapan Raya. Cinta yang menyusul menjelang rapat usai, sangat gembira melihat saya. Karena, hampir tidak pernah ia bangun tidur tanpa melihat saya. Jadi begitu tahu saya tidak di rumah, ia sangat sedih. Lanjutkan membaca “Game Level 7, Hari 1 : Eh, Jatuh”

Game Level 6 Hari 1 : Temukan Matematika di Sekitarmu, Menyusun Clodi

Sebagai seorang istri, cara apa yang digunakan untuk berhemat? Saya yakin, setiap istri punya cara yang berbeda. Boleh jadi, bisa saja diadaptasi oleh istri lain. Tapi tidak wajib kan. Setiap keluarga punya cara yang berbeda-beda, dan kita harus menghargainya.

Lanjutkan membaca “Game Level 6 Hari 1 : Temukan Matematika di Sekitarmu, Menyusun Clodi”

Game Level 3 Hari 1 : My Family My Team, Membuat Play Dough

Setelah cukup lama libur menjelang lebaran, akhirnya Kuliah Bunda Sayang Batch 5 kembali aktif. Bahagia rasanya, deg-degan, dan khawatir jadi satu. Kok khawatir? Iya, khawatir saya belum cukup panas mengikuti perkuliahan. Keenakan leyeh-leyeh selama liburan ๐Ÿ™ˆ๐Ÿ™ˆ.

Materi ketiga Kuliah Bunda Sayang kali ini, mengenai “Pentingnya Meningkatkan Kecerdasan Anak Demi Kebahagiaan Hidup”. Duhh, saya mesti ngapain ya!!

Ada beberapa indikator kecerdasan anak. Di hari pertama tantangan ketiga ini, saya melatih Kecerdasan Cinta dengan membuat play dough.

Lanjutkan membaca “Game Level 3 Hari 1 : My Family My Team, Membuat Play Dough”

Game Level 2, Hari 1: Melatih Kemandirian – Mencoba Makan Sendiri

Anak usia dua tahun dilatih mandiri? Duh, bisa apa sih mereka? Boleh jadi, itu suara-suara ajaib yang mungkin saja terdengar. Atau sebenarnya orangtuanya saja yang pesimis dan tidak mau memberikan kesempatan. Ataaaauuuuuuu, ada suara-suara yang kerap menjatuhkan semangat si ibu. “Berhamburan tuh”, “Suapin aja deh, biar bisa menyelesaikan pekerjaan yang lain” daaaaaaan masih banyak lagi.

Di game level 2 kali ini, kami diajak untuk peka melatih kemandirian anak. Pekan ini, saya memilih melatih kemandirian Cinta dalam hal makan sendiri.

Lanjutkan membaca “Game Level 2, Hari 1: Melatih Kemandirian – Mencoba Makan Sendiri”

GAME LEVEL 1 Hari ke 2 : Komunikasi Produkif – Menuju Perubahan

Yeay, hari ini masuk ke tantangan hari ke 2. Sejak semalam saya sudah menerka-nerka, kira-kita apa yang akan terjadi seharian ini.

Kenapa tidak mempersiapkan permainan atau aktivitas untuk Cinta? Karena biasanya saat akhir pekan papahnya suka punya rencana dadakan. Jadi, agak longgar-longgar dikit (tapi tidak memengaruhi jadwal harian yang sudah saya siapkan).

Lanjutkan membaca “GAME LEVEL 1 Hari ke 2 : Komunikasi Produkif – Menuju Perubahan”

GAME LEVEL #1 Hari ke 1 : Komunikasi Produktif – Berselisih Paham

Setelah 2 minggu kelas Pra Bunda Sayang berlangsung, kali ini kami mahasiswi kelas Bunda Sayang Batch 5 resmi berjalan. Dengan waktu dua minggu, kami diberi sedikit pemanasan agar bisa menjalankan kelas dengan semangat dan hati riang.

Meski diberi jarak 2 hari antara materi-diskusi dan tantangan, ternyata saya masih deg-degan. Padahal nih, selama dua hari saya mencoba mempraktikkan tipis-tipis komunikasi produktif. Itung-itung pemanasan lebih banyak ๐Ÿ˜๐Ÿ˜. Lanjutkan membaca “GAME LEVEL #1 Hari ke 1 : Komunikasi Produktif – Berselisih Paham”