“De, mbakmu sudah ada cerita?” tanya ibuku dengan suara perlahan. Aku menggelengkan kepala sambil mengernyitkan kening. Ada apa gerangan, sampai ibuku berkata pelan-pelan takut terdengar orang. Padahal di kamar ibu hanya ada aku, Ibu dan Bunga.
“Tadi dia cerita. Tapi jangan bilang siapa-siapa ya. Tadi dia bilang jangan bilang siapa-siapa,” tegasnya. Aih, lagu lama. Ibuku sering kali bilang jangan siapa-siapa. Tapi sering bocor ke aku atau mbakku. Untung sih tidak bocor ke tetangga. Ha-ha.
Lanjutkan membaca “Si Kutu Nyasar”