Hari ini tepat 1 Muharam, kebetulan di kampung saya ada tradisi memasak bubur Asyura. Bubur ini dimasak bersama-sama oleh ibu-ibu dan bapak-bapak. Tujuan utamanya lebih pada memupuk rasa gotong royong dan kekeluargaan antar warga. Waktunya tidak harus tepat 1 Muharram. Hanya saja, banyak warga yang bisa mengerjakannya hari ini. Hari lain, masing-masing sudah punya agenda.
Nah, karena sudah pasti dibagikan bubur setiap rumah, sayapun memilih tidak masak. Lalu bagaimana dengan makanan si bayi?
Cinta kembali menunjukkan tanda-tanda malas makan. Palingan hanga 2-3 sendok, dia tidak mau buka mulut lagi. Berkaca dari pengalaman sebelumnya saya mulai menerka-nerka apa sih yang bikin dia malas makan? Lanjutkan membaca “Macaroni Schotel, Camilan untuk (mama) Bayi”
