Strategi Toilet Training Part 2

Kok part 2? Iya, karena saya sudah melewatinya di anak pertama. Kali ini kami mengucapkan sampai jumpa lagi di anak ke dua. Semoga bertemu di anak-anak selanjutnya.

Kembali menggunakan clodi di anak kedua, memberikan cerita yang berbeda. Tentu saja, setiap anak punya perjalanan yang berbeda kan. Namun,lagi-lagi saya sedikit jumawa dengan pengalaman sebelumnya yang menyenangkan. Sedikit cerita toilet training aka tatur Cinta bisa dilihat di sini.

Penggunaan clodi Rangga, anak ke dua saya, berjalan mulus tanpa hambatan. Seperti Cinta,saya sesekali menggunakan pospak saat menginap di rumah ibu mertua dalam waktu singkat. Jika agak lama, saya tetap memilih menggunakan clodi. Atau saat harus keluar rumah seharian, maka pospak terpaksa saya gunakan.

Lanjutkan membaca “Strategi Toilet Training Part 2”

Saatnya Menjadi Pejuang Tatur

Menjadi seorang ibu tentu akan melewati fase menyusui, memberikan MPASI, menggendong dan masih banyak lagi. Saat anak mulai beranjak besar, tentu saja ada fase yang tidak mungkin bisa diabaikan. Yaitu mengajari anak pipis dan bab di toilet. Yups, Tatur atau lebih dikenal dengan sebutan Toilet Training. Ngomong-ngomong saya mengenal kata #pejuangtatur dari postingan training pants cuddle me, he-he.

Kapan sih waktu yang tepat menatur anak? Berdasarkan cerita teman-teman, rata-rata memulai di usia 2 tahun. Ada yang cepat, tapi ada juga yang butuh perjuangan. Dan seperti belajar hal-hal lain, butuh waktu untuk belajar. Untuk bab di kamar mandi, saya sudah mengajarkan Cinta sejak usia 6 bulan. Setiap melihat tanda-tanda mau bab, saya segera mengangkatnya ke toilet. Belajar bab di toilet, malah lebih mudah dan cepat saat kami sekeluarga liburan ke Jogja.
Lanjutkan membaca “Saatnya Menjadi Pejuang Tatur”