Review Buku : Cinta Akan Menemukan Jalannya Sendiri

Labirin Rasa

“Kayla, cinta itu membahagiakan. Namun jika sudah mulai menjadi beban, leppaskan jika harus melepaskan. Beri waktu. Beri ruang untuk cinta untuk cinta dapat bertumbuh alami hingga ia bisa mengambil keputusan. Karena cinta tak boleh dipaksaka. Ia bebas di hati setiap orang tanpa bisa diatur” 

Tak hanya soal cinta, novel ini juga memuat tentang persahabatan, pengkhianatan, keluarga dan petualangan. Alur ceritanya memang sedikit rumit, berliku, penuh kejutan, dan tak jarang membawa kita ke jalan buntu. Namun, banyak pesan yang disampaikan novel ini.

Kayla Ayu, seorang gadis keturunan Jawa-Batak, mandiri, cuek pada sikap dan penampilan, hobi bertualang, tahu apa yang dia mau, dan sangat membenci ramalan. Secara penampilan, sekilas tidak ada yang istimewa dari Kayla, wajah berjerawat dan rambut dikuncir sekenanya. Cara berbicara ceplas-ceplos dengan tawa yang lepas. Namun itulah yang membuat lawan bicara tertarik padanya.

Kayla yang sangat membenci ramalan mendadak goyah ketika membaca buku usang peninggalan mendiang eyang kakungnya di Yogyakarta. Ada satu bagian dari buku tersebut yang membuat Kayla tersedak ketika membaca larik kalimat didalamnya. Eyang kakung meninggalkan pesan tentang Pangeran Fajar, seseorang yang akan menjadi pendamping hidupnya kelak.

Petualangan Kayla dimulai sejak berada di atas kereta menuju Yogyakarta. Ia berkenalan dengan Ruben, sosok yang menarik perhatiannya pada pertemuan pertama. Selain Ruben, ada beberapa pria lain yang hadir. Dani, seorang mahasiswa dari Malang yang menjadi teman dekat Kayla setelah pertemuan tidak sengaja mereka di Probolinggo. David, seorang kontributor majalah wisata dari negeri kiwi. Andy, travelmate sekaligus rekan kerja yang berusaha menutupi ketertarikannya pada Kayla dengan selalu bersikap uring-uringan. Dan Patar, seorang pariban dari Medan yang memiliki karakter keras namun sebenarnya dia sangat perhatian dan diam-diam mencintai Kayla. Sejak awal, kita sudah bisa sedikit menebak akan berakhir dengan siapakah kisah cinta Kayla.

Novel ini menyajikan romantisme hubungan percintaan yang dibalut dalam serangkaian kisah petualangan ke berbagai tempat di Indonesia.

Setting dalam cerita pun menyuguhkan keindahkan tempat-tempat di Indonesia mulai dari Yogyakarta, Malang, Bali, Lombok, Makasar, Medan, dan Jakarta. Penggalan surat juga disematkan pada beberapa bagian, sehingga mampu membangun suasana cerita.

Judul         : Labirin Rasa 

Penulis      : Eka Situmorang-Sir

Penerbit    : Wahyumedia 

Terbit        : 2013  

Tinggalkan komentar